KOMPAS.com - Aktivitas jalan cepat berbeda dengan lari. Perbedaan jelasnya terletak pada posisi kaki.
Posisi kaki saat jalan cepat yang tepat adalah salah satu selalu menginjak tanah. Sementara posisi kaki pada lari ada momen keduanya melayang di udara.
Selain perbedaan tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah posisi leher.
Adapun posisi leher yang benar saat melakukan jalan cepat adalah rileks atau tidak tegang.
Baca juga: Arah Pandangan Mata yang Benar saat Melakukan Jalan Cepat
Sebaliknya, otot-otot yang perlu dikuatkan adalah otot belakang/punggun dan daerah perut.
Dikutip dari buku Sehat-Bugar untuk Tua-Muda (Atletik Jalan dan Lari) terbitan Kemendikbud (2017), berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dan dihindari:
Baca juga: Gerak Spesifik Pinggul dan Langkah Kaki pada Jalan Cepat
Baca juga: Apa yang Membuat Atlet Jalan Cepat Didiskualifikasi?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.