Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Dekat dengan Dance Sport, Olahraga yang Federasinya Diakui IOC

Kompas.com - 18/01/2023, 04:59 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olahraga dansa atau dance sport tengah menjadi pembicaraan hangat setelah sebuah video beredar di dunia maya. 

Video itu menangkap momen ketika dua murid SMPN 1 Ciawi, Bogor, Jawa Barat, menunjukkan kemampuan berdansa di hadapan rekan-rekannya.

Sejumlah warganet memberikan respons positif setelah melihat aksi dansa dua murid SMPN 1 Ciawi di dalam video tersebut.

Namun, ada juga warganet yang melihat penampilan dansa dari dua murid laki-laki dan perempuan di tengah lapangan sekolah itu dengan perspektif negatif.

Baca juga: 2 Siswa SMPN 1 Ciawi Jago Dansa, Kepala Sekolah: Kami Dukung Prestasi Mereka

Unggahan di akun Instagram SMPN 1 Ciawi memperlihatkan tangkapan layar yang berisi pesan WhatsApp yang telah diteruskan.

Pesan tersebut berisi ungkapan yang menganggap penampilan dansa dari dua murid SMPN 1 Ciawi sebagai bukti generasi muda Indonesia telah dipengaruhi budaya asing.

Anggapan itu sontak menuai respons dari berbagai pihak yang menyayangkan adanya anggapan negatif terkait penampilan dansa dua SMPN 1 Ciawi.

Pihak SMPN 1 pun angkat bicara dan menjelaskan bahwa dua murid yang ada dalam video merupakan atlet dance sport atau olahraga dansa.

Baca juga: Dukungan Agnez Mo kepada Dua Murid SMPN 1 Ciawi yang Jago Dance Sport

Bahkan, keduanya sudah berkompetisi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat dan menyumbangkan tiga medali emas.

Dalam pernyataannya, pihak SMPN 1 Ciawi juga menjelaskan bahwa dance sport merupakan cabang olahraga yang memadukan seni tari dan penguasaan teknik serta stamina fisik sehingga memberikan sebuah sajian artistik.

Lalu, dijelaskan juga bahwa Indonesia sudah memiliki asosiasi yang menaungi dance sport, yakni Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI).

Pengakukan dari IOC

Olahraga Dansa atau dance sport juga telah diakui secara global. Hal itu dipastikan setelah Federasi Olahraga Dansa Dunia mendapat pengakuan dari International Olympic Committee (IOC).

Federasi Olahraga Dansa Dunia secara resmi diberikan pengakuan penuh oleh Komite IOC pada 4 September 1997. Hal ini sesuai dengan Peraturan Piagam Olimpiade nomor 26 dan 27.

Baca juga: Pesan Haru Kepsek SMPN 1 Ciawi Saat Siswa Peraih Medali Emas Dance Sport Disindir Warganet Rusak Bangsa

Melalui pengakuan itu, Federasi Olahraga Dansa Dunia menjadi anggota Association of IOC Recognized International Sports Federations (ARISF).

Dilansir dari laman World Dance Sport, ARISF adalah salah satu pilar gerakan Olimpiade yang melibatkan 32 anggota Federasi International (IF).

ARISF merupakan salah satu jalur agar sebuah cabang olahraga bisa dipertandingkan di ajang Olimpiade.

Presiden Thomas Bach telah menyatakan harapan agar ada olahraga baru dari komunitas ARISF IF yang dipertandingkan di Olimpiade mendatang.

"Olimpiade mendatang mudah-mudahan akan memiliki beberapa olahraga dan disiplin baru yang berasal dari komunitas ARISF IF," kata Thomas Bach, dikutip dari laman resmi World Dance Sport.

Baca juga: Mengenal Dance Sport, Olahraga Siswa SMPN 1 Ciawi yang Videonya Viral

Sejarah Dance Sport atau Olahraga Dansa

Dilansir dari worlddancesport.org, embrio olahraga dansa kali pertama muncul di tengah kehidupan sosialita Perancis pada awal abad ke-20, tepatnya ketika pengusaha bernama Camille de Rhynal dan sekelompok penari hebat menjadikan lantai dansa menjadi panggung kompetisi mereka.

Lalu, turnamen tarian Tango dengan skala internasional digelar untuk kali pertama di Nice, Perancis, pada 1907.

Turnamen itu kemudian diikuti oleh sebuah ajang yang dikenal dengan nama Ballroom Championships di Paris, Berlin, dan London.

Seiring berjalannya waktu, olahraga dansa terus berkembang hingga dikenal oleh lebih banyak negara.

Baca juga: Presiden IOC: Kami Terima Kesiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036

Setelah itu, kejuaraan dunia pertama secara resmi digelar di Bad Nauheim, Jerman, pada 1936, dengan melibatkan pasangan pedansa dari 15 negara dan tiga benua.

Pertumbuhan kompetisi olahraga dansa sempat terganggu akibat Perang Dunia II. Namun, hal itu tidak membuat olahraga dansa benar-benar mati.

Olahraga dansa berhasil mengikuti irama waktu hingga Federasi Olahraga Dansa Dunia secara resmi menciptakan istilah "Dance Sport" pada awal 1980-an.

Berkembang di Tengah Ambiguitas

Olahraga Dansa berkembang di tengah ambiguitas karena memiliki ciri khas yang berbeda dibanding olahraga lain.

Perdebatan soal pakaian kerap menjadi topik utama. Penggunaan gaun dan sepatu hak tinggi dalam dance sport kerap dianggap tidak sesuai dengan gagasan tentang bagaimana atlet seharusnya berpakaian.

Baca juga: Indonesia Siap Tuan Rumah Olimpiade 2036: Kata Jokowi hingga Pujian Presiden IOC

Arena olahraga dansa juga kerap dianggap terlalu berbeda dengan venue pertandingan olahraga lainnya.

Namun, hal-hal berbeda itulah yang kemudian membuat olahraga dansa menjadi istimewa.

Meski demikian, olahraga dansa butuh waktu panjang untuk menemukan jati diri di tengah ambiguitas antara seni pertunjukan dan olahraga.

Disiplin Olahraga Dansa

  • Acrobatic Rock n Roll
  • Boogie Woogie
  • Breaking
  • Disco Dance
  • Hip Hop
  • Latin Dances
  • para Dancesport
  • Rhythm
  • Salsa
  • Smooth
  • Special Olympics
  • Stage Dance
  • Standard Dances
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com