KOMPAS.com - Olahraga dansa atau dance sport tengah menjadi pembicaraan hangat setelah sebuah video beredar di dunia maya.
Video itu menangkap momen ketika dua murid SMPN 1 Ciawi, Bogor, Jawa Barat, menunjukkan kemampuan berdansa di hadapan rekan-rekannya.
Sejumlah warganet memberikan respons positif setelah melihat aksi dansa dua murid SMPN 1 Ciawi di dalam video tersebut.
Namun, ada juga warganet yang melihat penampilan dansa dari dua murid laki-laki dan perempuan di tengah lapangan sekolah itu dengan perspektif negatif.
Baca juga: 2 Siswa SMPN 1 Ciawi Jago Dansa, Kepala Sekolah: Kami Dukung Prestasi Mereka
Unggahan di akun Instagram SMPN 1 Ciawi memperlihatkan tangkapan layar yang berisi pesan WhatsApp yang telah diteruskan.
Pesan tersebut berisi ungkapan yang menganggap penampilan dansa dari dua murid SMPN 1 Ciawi sebagai bukti generasi muda Indonesia telah dipengaruhi budaya asing.
Anggapan itu sontak menuai respons dari berbagai pihak yang menyayangkan adanya anggapan negatif terkait penampilan dansa dua SMPN 1 Ciawi.
Pihak SMPN 1 pun angkat bicara dan menjelaskan bahwa dua murid yang ada dalam video merupakan atlet dance sport atau olahraga dansa.
Baca juga: Dukungan Agnez Mo kepada Dua Murid SMPN 1 Ciawi yang Jago Dance Sport
Bahkan, keduanya sudah berkompetisi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat dan menyumbangkan tiga medali emas.
Dalam pernyataannya, pihak SMPN 1 Ciawi juga menjelaskan bahwa dance sport merupakan cabang olahraga yang memadukan seni tari dan penguasaan teknik serta stamina fisik sehingga memberikan sebuah sajian artistik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.