KOMPAS.com - Sejak babak pertama hingga perempat final Malaysia Open 2023, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, selalu bermain tiga gim atau rubber game.
Persamaan dari tiga laga di Malaysia Open 2023 tersebut yakni selalu kalah pada gim pertama.
Namun, mereka bisa bangkit pada dua gim berikutnya pada babak 32 besar, 16 besar, maupun perempat final.
Pada perempat final Malaysia Open 2023, Jumat (13/1/2023) misalnya, mereka kalah 14-21 pada gim pertama oleh wakil tuan rumah, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Baca juga: Jadwal Semifinal Malaysia Open 2023: Fajar/Rian Lawan Penakluk Ahsan/Hendra
Setelah itu, mereka meraih kemenangan dua gim beruntun 21-16 dan 21-17.
Secara mental, Fajar/Rian menunjukkan mental yang bagus karena bisa bangkit meski tertinggal satu gim, tepatnya gim pertama.
Akan tetapi, jika tiga kali beruntun terjadi hal yang sama, ada sesuatu yang menjadi kekurangan mereka dalam mengawali pertandingan.
Fajar Alfian mengakui adanya kekurangan tersebut, yakni mudah terbawa arus permainan lawan.
"Gim pertama kami kalah karena lawan memperlambat permainan. Mereka juga punya pertahanan bagus. Kami serang, dan sering malah jadi bumerang," kata Fajar kepada Tim Humas dan Media PBSI.
Baca juga: Semifinal Malaysia Open 2023: Si Monster di Tengah Dominasi Jepang
Sementara Muhammad Rian Ardianto memilih fokus kepada kemenangan daripada melihat kekalahan pada gim pertama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.