9 Gol Timnas Indonesia: Terbuka Tanpa Gosok "Voucher"

KOMPAS.com - Timnas Indonesia termasuk tim tersubur dalam dua laga babak penyisihan Piala AFF 2022 dengan torehan sembilan gol.

Skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong menang dua kali beruntun lawan Kamboja (2-1) dan Brunei Darussalam (7-0).

Jumlah tersebut sama dengan yang dimiliki oleh Thailand, yakni menang atas Brunei Darussalam (5-0) dan Filipina (4-0).

Namun, Indonesia dan Thailand memiliki perbedaan soal proses menciptakan maupun mendapatkan gol.

Baca juga: Daftar Top Skor Piala AFF 2022: Ronaldo Malaysia Teratas, Egy Bersaing

Tim Gajah Perang, sebutan Thailand, mendapat dua hadiah penalti atau jika boleh meminjam istilah tren saat ini adalah gosok "voucher". Selain itu, mereka juga dapat satu gol bunuh diri.

Mereka selalu mendapat hadiah penalti di tiap laga, baik ketika melawan Brunei Darussalam maupun Filipina.

Sementara gol bunuh diri didapat ketika melawan Brunei Darussalam.

Adapun sembilan gol Indonesia seluruhnya berasal dari permainan terbuka (open play). Hebatnya, tak ada gol yang tercipta dari luar kotak penalti.

Baca juga: Komentar Rasiman tentang Gol Pertama Abimanyu di Piala AFF 2022

Semua gol Indonesia dalam dua pertandingan awal penyisihan Grup A Piala AFF 2022 berasal dari umpan-umpan manis yang dibangun oleh anak asuh Shin Tae-yong dan sentuhan terakhid di dalam kotak penalti.

Umpan-umpan itu sering datang dari sisi penyerangan dibanding tengah.

Kolektif

Sebanyak sembilan gol yang tercipta berasal dari delapan pemain berbeda. Hanya Egy Maulana Vikri yang membuat dua gol dari dua laga.

Pemain dari berbagai lini (selain kiper tentunya) sudah menyumbang satu gol.

Baca juga: Skuad Thailand untuk Piala AFF 2022, Teerasil Dangda Dipanggil

Dari bek misalnya, Yakob Sayuri yang merupakan bek sayap bisa mencetak gol ke gawang Brunei Darussalam.

Bahkan Hansamu Yama yang merupakan bek tengah nyaris mencetak gol andai sentuhan terakhir ke gawang kosong Brunei Darussalam tidak mengangkasa.

Dari lini tengah, Syahrian Abimanyu, Mark Klok, Witan Sulaeman, dan Egy sudah mencetak gol.

Kemudian, nama-nama striker seperti Ramadhan Sananta, Ilija Spasojevic, dan Dendy Sulistyawan juga sudah menyumbang satu biji gol.

Hal ini membuktikan skuad Shin Tae-yong begitu kolektif. Artinya, tidak bergantung pada satu atau dua pemain untuk mencetak gol.

Baca juga: Piala AFF 2022: Indonesia Libas Brunei 7-0, Shin Tae-yong Malah Bingung