KOMPAS.com - Pelatih timnas Thailand, Mano Polking, mengakui lebih waspada kepada Vietnam daripada Indonesia atau Malaysia pada Piala AFF 2022.
Alasannya pertama karena Vietnam memiliki kualitas dari pemain, pelatih, hingga liga mereka.
"Saya pikir (kandidat juara) Vietnam, bukan hanya karena ranking tetapi mereka punya mental yang kuat ditambah pelatih berpengalaman," kata Mano Polking dikutip laman resmi Piala AFF 2022.
Bagi Polking, Park Hang-seo sangat cocok dengan karakter Vietnam baik saat agresif maupun bertahan.
Baca juga: Piala AFF 2022 Jadi Uji Coba Pertandingan Sepak Bola dengan Penonton Pasca-Tragedi Kanjuruhan
"Mereka bisa mengontrol segalanya dan jika mereka mengatakan kami akan menghentikan liga maka mereka menghentikan liga."
"Kemudian, jika mereka mengatakan saya menginginkan pemain maka pemain itu ada di sana keesokan harinya," ungkap Mano Polking terkait keistimewaan Park Hang-seo dan Vietnam.
"Hal-hal ini merupakan keuntungan dan mereka bersama selama sebulan di pusat pelatihan yang bagus, dengan fasilitas yang bagus," tandasnya.
Alasan lainnya adalah motivasi bagi para pemain timnas Vietnam ingin memberikan kesan manis pada masa akhir Park Hang-seo.
Baca juga: Link Live Streaming Piala AFF 2022: Kamboja Vs Filipina, Brunei Vs Thailand
Park Hang-seo memutuskan hengkang dari Vietnam sesuai Piala AFF 2022 apapun hasil akhirnya nanti.
"Saya yakin para pemain sangat ingin memberinya trofi karena mereka bersenang-senang bersama jadi saya masih percaya bahwa mereka adalah favorit utama," jelas pelatih keturunan Jerman-Brasil itu.
Setelah Vietnam, Mano Polking baru menyebutkan Malaysia dan Indonesia.
Malaysia disebut berbahaya mengingat performa Harimau Malaya pada King's Cup 2022.
Saat itu, Malaysia berhasil kalahkan Thailand dan menjadi runner-up usai kalah dari Tajikistan di partai puncak.
Baca juga: Daftar Pemain Kamboja di Piala AFF 2022, Lawan Pertama Timnas Indonesia
"Setelah itu kami melihat Malaysia di laga persahabatan King's Cup," kata dia.
"Indonesia juga dengan pelatih yang sama dan beberapa pemain muda dan juga sekarang beberapa senjata top, bisa kita katakan, dengan beberapa pengalaman yang sangat kuat di level yang jauh lebih tinggi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.