Argentina Vs Perancis, Lionel Scaloni Singgung Wasit

KOMPAS.com - Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, tenang dengan penunjukkan wasit final Piala Dunia 2022, Szymon Marciniak.

Szymon Marciniak bakal memimpin laga Argentina vs Perancis di final Piala Dunia 2022, Minggu (18/12/2022) di Stadion Lusail, Qatar.

Szymon Marciniak tidak memiliki catatan buruk dalam pengalamannya sebagai wasit di Piala Dunia 2022.

Akan tetapi, Szymon Marciniak membangkitkan kenangan buruk megabintang Argentina, Lionel Messi.

Baca juga: Jelang Final Piala Dunia, 166 Gol Telah Tercipta di Qatar

Berdasarkan laporan Marca, Messi telah beberapa kali menelan hasil buruk ketika tampil dalam laga yang dipimpin oleh wasit Szymon Marciniak, khususnya di pentas Liga Champions.

Pada musim 2016-2017, Szymon Marciniak pun ditunjuk menjadi wasit utama pada leg pertama 16 besar Barcelona vs PSG tersebut. Lalu, hasil akhir menunjukkan, Barcelona takluk 0-4 di markas PSG.

Selanjutnya, di perempat final, Barcelona melawan Juventus dan Szymon Marciniak pun kembali ditunjuk menjadi wasit pada leg pertama.

La Pulga gagal membawa Barcelona meraih kemenangan. Bahkan, Blaugrana harus rela menelan kekalahan 0-3 di markas Juventus.

Baca juga: Alasan FIFA Tak Pilih Anthony Taylor sebagai Wasit Final Piala Dunia 2022

Berselang beberapa tahun kemudian, Messi kembali tampil dalam laga yang dipimpin oleh Szymon Marciniak.

Szymon Marciniak ditunjuk menjadi wasit utama dalam laga fase grup Piala Dunia 2018 antara Argentina dan Islandia. Albiceleste imbang 1-1 dengan Polandia.

Lionel Scaloni berharap Szymon Marciniak dapat berlaku adil mengingat beberapa pertandingan sebelumnya di Piala Dunia 2022.

Seperti diketahui, Szymon Marciniak sudah tiga kali memimpin laga Piala Dunia 2022.

"Saya tidak berpikir wasit akan melakukan kesalahan dan menyakiti orang-orang," kata Scaloni dikutip Federasi Sepak Bola Argentina.

Baca juga: Luka Modric Belum Ingin Pensiun Usai Piala Dunia 2022

"Dia memimpin laga Australia dengan baik laga Australia. Mari berharap dia melakukannya lagi," jelas dia.

"Harapan kami bisa memenangi kompetisi, itu akan luar biasa. Kami tahu cara menyerang mereka, kami memiliki rencana yang jelas," kata dia.