Jorji berhasil membuat lawan dalam posisi tertekan. Dia mengamankan interval 11-5.
Setelah interval, Akane mencoba bermain lebih agresif. Tetapi beberapa kali bisa diredam oleh Gregoria.
Tunggal putri Indonesia memaksa Akane main di gim penentu (rubber game) usai menang 21-13.
Gregoria tertinggal 2-6 pada awal gim ketiga. Namun, ia berhasil melaukan perlawanan dan menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals 2022: Rinov/Pitha Takluk dalam Adu Tempo Cepat
Meski demikian, penempatan dan pukula bola Akane yang kerap menyulitkan membuat Gregoria melakukan kesalahan. Ia pun kembali tertinggal 7-11 pada interval gim.
Seusai jeda, Gregoria masih tertinggal 12-16. Performa Jorji usai istirahat semenit kerap terganggu. Kakinya bermasalah tetapi gerakannya tak menurun. Dia hanya kerap melakukan delay saat servis.
Gregoria berhasil memberi tekanan ke Akane meski tertinggal. Namun, servis terakhirnya gagal membuat Akane menang 21-18.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.