Sejuta Bola Superco untuk Indonesia, Pembinaan Sepak Bola Usia Dini

KOMPAS.com - Demi berkontribusi pada sepak bola Indonesia, PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia Ltd (Khong Guan Group) resmi meluncurkan program pembinaan bertajuk Sejuta Bola Superco untuk Indonesia.

Program ini diadakan oleh Khong Guan Group dengan tujuan melakukan pembinaan sepak bola, baik secara teknik maupun mental mulai dari usia dini di Indonesia.

Kegiatan Sejuta Bola Superco untuk Indonesia ini resmi diluncurkan pada acara peresmian yang diadakan di Relish Bistro Menteng, Jakarta pada Kamis (8/12/2022) siang WIB.

Program ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang telah dilakukan Khong Guan Group untuk membina bakat-bakat muda sepak bola Indonesia di tingkat sekolah.

Baca juga: Naturalisasi Kebutuhan Jangka Pendek, Menpora Utamakan Pembinaan Sepak Bola Usia Dini

Sebanyak 30 sekolah di daerah Jabodetabek telah menjadi sasaran kegiatan Superco Goes to School, yaitu kegiatan roadshow bimbingan sepak bola untuk para siswa yang diadakan di sekolah-sekolah.

Selanjutnya, Khong Guan Superco akan mengadakan Superco Supercamp di mana bakat-bakat muda dari berbagai sekolah akan dikumpulkan dan diberi pembinaan tingkat lanjut secara lebih intensif.

Tak main-main, Superco menghadirkan pelatih sepak bola Indonesia yang telah kenyang pengalaman, Ricky Nelson sebagai salah satu pelatih pada program Superco Supercamp kali ini.

Tidak hanya itu, Superco juga menunjuk Ronaldo Kwateh, pemain Madura United yang juga penggawa timnas U19 Indonesia sebagai brand ambassador kegiatan ini.

Baca juga: Pembinaan Usia Dini Melalui Indonesia Junior League

“Tujuan dari kegiatan ini adalah agar semua anak yang memiliki kemampuan sepak bola, dapat dibina dan dibimbing sesuai dengan mestinya,” ujar Kateline Darmono selaku Managing Director Khong Guan Group.

Penunjukan Ronaldo Kwateh sebagai brand ambassador bertujuan untuk memberikan inspirasi pada anak-anak muda agar bisa meraih mimpinya sejak usia dini, seperti Ronaldo yang melakoni debut di Liga 1 pada usia 17 tahun.

“Kehadiran Ronaldo Kwateh dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia untuk meningkatkan kemampuan sepak bola sehingga dapat menjadi pilihan dan kebanggaan di Timnas Indonesia nantinya,” ujar Public Relations Khong Guan Group, Cynthia Andre Hasan.

Nantinya, anak-anak muda yang dibina melalui program ini tidak hanya akan dibimbing secara teknik sepak bola, namun pembentukan mental dan faktor lain seperti pentingnya nutrisi.

Baca juga: DKI Jakarta Jadi Salah Satu Sentra Pembinaan Atlet Talenta Usia Dini

Lantaran selama ini nutrisi pelengkap untuk anak-anak yang ingin bermain sepak bola kerap dianggap sebelah mata oleh anak-anak maupun orang tuanya.

“Misalnya makan nasi. Kapan itu harus dilakukan, maksimal dua setengah jam sebelum bertandingan, setelah itu tidak boleh lagi. Ini yang menyebabkan mereka (pemain usia muda) sakit perut saat bermain,” kata Ricky Nelson.

Ricky Nelson sendiri telah lama berkecimpung di dunia sepak bola, terutama di bidang pembinaan pemain usia muda.

Pelatih tim Liga 2 Indonesia, Persipura Jayapura itu saat ini menjadi penggiat sekolah sepak bola (SSB) yang dipusatkan di Serpong, Tangerang dan Mojokerto, Jawa Timur.

“Pada intinya kami akan menemani anak-anak bermain sepak bola yang benar. Di sini (Supercamp) pelatih Ricky Nelson akan berperan,” ujar Creative Marketing Director Khong Guan Group, Teguh Sanjaya.