Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Luis Enrique: Pelatih Spanyol, Pembelot dari Real Madrid ke Barcelona

Kompas.com - 06/12/2022, 21:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Luis Enrique matang di Real Madrid lalu membelot ke Barcelona. Di klub Catalan itu, Enrique yang kini melatih timnas Spanyol adalah legenda.

Luis Enrique lahir di Gijon, Asturias, pada 8 Mei 1970. Berposisi sebagai gelandang tengah, ia mengawali karier sepak bola di klub kota kelahirannya, Sporting Gijon.

Enrique berseragam Sporting Gijon selama tiga musim, dari 1989 hingga 1991.

Potensi sosok yang akrab disapa Lucho itu kemudian diendus oleh salah satu klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.

Karier Enrique melejit bersama Real Madrid. Lima musim mengabdi di Santiago Bernabeu, ia ikut merasakan masing-masing satu trofi La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

Namun, setelah musim 1995-1996 berakhir, Enrique membuat langkah kontroversial.

Baca juga: Profil Aliou Cisse: Pria Berjiwa Besar, Pemimpin Singa-singa Teranga

Usai kontraknya di Real Madrid habis, ia memilih menyeberang ke tim rival, FC Barcelona.

Perpindahan itu membuat Luis Enrique dicap sebagai pengkhianat oleh pendukung Real Madrid.

Lantas apa yang membuat Enrique memilih menyeberang ke tim rival?

"Saya mengakhiri kontrak saya dengan Madrid setelah lima tahun dan kami tidak mencapai kesepakatan untuk melanjutkan itu."

"Mereka ingin memperbarui, tetapi tidak ada kesepakatan. Sejak saat itu saya mengambil jalan yang saya putuskan," ungkap Enrique soal alasannya meninggalkan Real Madrid, seperti dikutip Be Soccer.

Enrique juga mengungkapkan bahwa saat masih bermain untuk Sporting Gijon, ia tidak pernah memimpikan bergabung dengan Real Madrid.

Menurut Enrique, Sporting menjualnya ke Madrid karena mereka butuh uang.

"Saya tidak memimpikan Madrid setelah satu setengah musim di Sporting, tetapi Sporting perlu menjual (saya) untuk mendapatkan uang. Itu terjadi secara cepat dan saya menandatangani kontrak lima tahun," tutur Enrique.

Baca juga: Spanyol Vs Maroko, Luis Enrique Beri PR 1.000 Penalti untuk Pemain La Furia Roja Sebelum Piala Dunia

Sukses di Barcelona sebagai Pemain dan Pelatih

Luis Enrique tetap diterima fans Barcelona meski ia punya masa lalu sebagai pemain tim rival. Bahkan, di sana ia dipercaya menjadi kapten.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com