Prawira Harum Bandung Perpanjang Kontrak Pelatih David Singleton

BANDUNG, KOMPAS.com - Prawira Harum Bandung memperpanjang kontrak pelatih asal Amerika Serikat, David Singleton, pada Jumat (2/12/2022).

Singleton akan berjuang lagi pada musim keduanya bersama Prawira Harum menyongsong Kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) musim 2023. 

Pelatih yang akrab disapa Dave itu pertama kali dipercaya Prawira pada Juni 2021, menggantikan pelatih sebelumnya Andre Yuwadi. 

Kala itu, Dave datang dengan status Coach of The Year IBL 2021 saat masih menangani Bima Perkasa Jogjakarta. 

Baca juga: Tatap IBL 2023, Prawira Harum Tambah Kekuatan di Sektor Shooting Guard

Keputusan untuk mempertahankan Dave tidak lepas dari pertimbangan atas hasil evaluasi jajaran mananemen.

Direktur Utama Prawira Harum Teddy Tjahjono mempertimbangkan efek dan progres positif Prawira selama dilatih oleh pria yang kini berusia 61 tahun itu. 

Pada musim IBL 2022, Dave berhasil mengantarkan Prawira Harum melaju ke semifinal. 

Pada musim tersebut, Singleton meraih gelar individu Coach of The Year secara back to back.

Baca juga: Profil Hans Abraham yang Dipertahankan Prawira Harum Bandung

Sementara pada gelaran IBL 2022 Indonesia Cup, Dave mampu meraih tempat ketiga. Manajemen sepakat mengikat David Sinngleton sampai 2024. 

"Kami sepakat untuk kembali menunjuk David Singleton sebagai pelatih kepala hingga 2024 mendatang," kata Teddy. 

"Semoga tim ini tetap solid dan stabil untuk mencapai tujuan dalam berkompetisi," sambungnya. 

Prawira Harum Bandung jadi tim profesional bola basket yang mulai diperhitungkan di gelaran IBL.

Baca juga: IBL Indonesia Cup 2022, David Singleton Bangga dengan Perjuangan Prawira

Teddy mengungkapkan pihaknya mau menjalani proses yang tidak mudah untuk dilewati. 

Setelah menjadi semifinalis musim 2022, manajemen berharap Prawira Harum dapat meraih juara di IBL 2023.

"Bisa dilihat jika kami sangat serius dalam mengelola tim, baik Persib maupun Prawira Harum Bandung, tujuannya untuk berkompetisi tentunya semua ingin menang," kata Teddy. 

"Namun, untuk mencapai itu perlu proses. Mudah-mudahan semakin baik dan stabil, prestasi juga stabil," harapnya.