Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Game PKCL Twins Dirilis: Kolaborasi NFT dan Fashion

Kompas.com - 30/11/2022, 03:30 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Fenomena Web3 yang digadang-gadang sebagai masa depan internet membuat Cocone Corporation membawa dunia avatar ke dalam Web3 melalui gim PKCL Twins.

PKCL Twins dirilis di Indonesia pada Selasa (29/11/2022). Gim itu pun sudah tersedia di App Store dan Google Playstore.

Cocone Corporation sudah memiliki lebih dari 130 juta pengguna di seluruh dunia. Mereka pun dikenal sebagai sosok di balik aplikasi avatar papan atas.

Cocone sudah menciptakan dan mendesain lebih dari 1 juta digital item, dengan lebih dari 13 miliar sudah beredar.

Baca juga: Kolaborasi dengan Lionel Messi, PUBG Mobile Hadirkan Item Spesial

Dalam PKCL Twins, pemain dapat bebas mengekspresikan diri menggunakan indra mereka untuk menciptakan dunia baru yang dipersonalisasi.

Lantas seperti apa detail permainan dari PKCL Twins dan bagaimana bisa menghasilkan uang melalu NFT?

PKCL Twins adalah versi layanan blockchain dari salah satu judul aplikasi avatar Cocone, "Pokecolo Twins".

Bermula dari layanan dunia buku bergambar 2D pada tahun 2019, PKCL Twins dikembangkan kembali dengan tampilan yang lebih segar dan penambahan banyak fitur menawan.

"PKCL" merupakan singkatan dari "Pokecolo", sekaligus inisial untuk tema dari game tersebut yaitu "Pop, Kawaii, Cool, Lovely." Sedangkan 'Twins’ datang dari dua avatar kembar yang akan pemain rawat.

Baca juga: Kalah Main Mobile Legend, Eks Pemain Persipura Aniaya Pacarnya hingga Ditangkap Polisi

Seperti aplikasi Cocone lainnya, MOOI Wallet diperlukan untuk mengekspor dan mengimpor aset digital.

Namun, layanan dan tampilan UI-nya telah dirancang sedemikian rupa sehingga mereka yang tidak terbiasa dengan blockchain dan NFT dapat dengan mudah untuk menyesuaikan.

Tidak seperti game blockchain saat ini, PKCL Twins tidak memasukkan elemen token. Mereka menempatkan fokus yang lebih tinggi pada elemen NFT dan aset yang pengguna peroleh melalui game.

Perempuan di Asia Tenggara menjadi target utama

Lantaran game blockchain yang menargetkan wanita masih jarang, PKCL Twins diharapkan dapat meraih kesuksesan khususnya di pasar Asia Tenggara, yang dinilai sebagai wilayah potensial untuk game blockchain dan daya tarik budaya "kawaii" Jepang yang tersebar luas dan diterima dengan baik.

Selain Indonesia, game ini juga dirilis dalam skala global. Namun, game belum tersedia di Jepang, Korea Selatan, China, Singapura, UEA, Perancis dan Belgia.

Menggunakan blockchain network dari Cocone Group, 'MOOI'.

MOOI blockchain network dirilis pada musim panas 2022 dan saat ini Cocone Group terus mengembangkan dan membuat berbagai produk teknologi masa depan, termasuk aplikasi Web3, NFT Marketplace, dan wallet.

Sebagai aplikasi berbasis NFT, PKCL Twins memungkinkan pengguna membuat NFT dengan menggabungkan item yang digunakan untuk mendandani avatar kembar dalam game, lalu diperjualbelikan di NFT Marketplace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com