Kuffiyah dan Thawb, Busana Khas Timur Tengah di Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Suporter Piala Dunia 2022 ramai-ramai mengenakan penutup kepala dan baju panjang khas Timur Tengah.

Penutup kepala dengan sorban dibuat segitiga kemudian diikat di atas kepala disebut kuffiyah.

Sementara thawb atau thobe adalah baju terusan panjang seperti gamis tetapi dikenakan oleh laki-laki.

Kuffiyah dan thawb ramai dikenakan oleh suporter Piala Dunia 2022 baik dari pendukung tuan rumah (Qatar) maupun suporter asal Benua Eropa, Asia, dan Amerika.

Baca juga: Prediksi Piala Dunia 2022, Tim Timur Tengah Akan Cetak Sejarah

Sementara bagi tim tuan rumah atau negara peserta asal tuan rumah seperti Iran dan Arab Saudi adalah hal biasa.

Suporter luar Timur Tengah yang mengenakan kuffiyah dan thawb biasanya akan memodifikasi busana tersebut dengan warna bendera negara mereka.

Sementara warna khas kuffiyah adalah perpaduan petak catur merah muda dengan putih. Adapun warna Thawb yakni putih polos.

Kuffiyah

Tangkapan layar akun resmi Federasi Sepak Bola Arab Saudi di Twitter Skuad Arab Saudi untuk Piala Dunia 2022.

Secara fungsional, kuffiyah berguna untuk melindungi kepala dari sinar matahari dan debu pasir hingga penyeka keringat.

Baca juga: Pesan Politik dari Piala Dunia Qatar 2022

Seperti diketahui, geografis negeri-negeri Timur Tengah banyak gurun pasir dan suhu yang tinggi.

Kuffiyah lebih sering terlihat sebagai penutup kepala yang kemudian ditali menggunakan Agal.

Namun, seiring perkembangan fesyen, kuffiyah juga biasa dikenakan di leher dan dada.

Thawb

Pakaian thawb atau thobe menggambarkan kesederhanaan dengan warna putih polos dan tanpa hiasan di dalam busana tersebut.

Bentuk thawb seperti gamis panjang tetapi dipakai oleh pria.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Momen Neymar Tipu Penonton hingga Staf Keamanan

Penggunaan thawb sesuai dengan ajaran Islam untuk menutup aurat laki-laki.

Pejabat-pejabat Timur Tengah yang datang ke Indonesia sering kali memakai thawb dan kuffiyah daripada jas.