Profil Gustavo Alfaro, Pelatih Kutu Loncat yang Bawa Ekuador Ukir Sejarah

KOMPAS.com - Pernah menangani 13 klub berbeda membuat Gustavo Alfaro layak mendapat sebutan pelatih kutu loncat. Kini, di Piala Dunia 2022, Si Pelatih Kutu Loncat itu membawa timnas Ekuador mengukir catatan bersejarah.

Gustavo Julio Alfaro lahir di Rafaela, Argentina, pada 14 Agustus 1962.

Saat aktif sebagai pemain, Alfaro yang seorang gelandang hanya pernah membela satu klub yaitu klub kota kelahirannya, Atletico de Rafaela.

Saat ini, klub yang pernah dibela Gustavo Alfaro itu bermain di kompetisi divisi dua Liga Argentina, Primera Nacional.

Atletico de Rafaela juga menjadi klub pertama yang dilatih oleh Alfaro.

Ia mulai menangani mantan klubnya itu pada 1992 dan bertahan tiga tahun di sana.

Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022: Ekuador Bikin Sejarah, Rumor Suap Qatar Mentah

Selepas membesut Atletico de Rafaela, Alfaro melewati jalan panjang di dunia kepelatihan.

Ia bertualang ke penjuru negeri untuk melatih sejumlah klub lokal Argentina, termasuk salah satu klub besar Negeri Tango, Boca Juniors.

Total ada 13 klub yang pernah dilatih oleh Gustavo Alfaro sampai akhirnya dipercaya menukangi timnas Ekuador pada akhir Agustus 2020.

Sejarah bersama La Tri

Gustavo Alfaro mulai bekerja di timnas Ekuador menjelang dimulainya Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol, Oktober 2020.

Laga pertama Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia 2022 berakhir dengan hasil buruk yakni kalah 0-1 dari Argentina melalui gol penalti Lionel Messi.

Ekuador lantas bangkit dengan menekuk tim kuat Uruguay pada laga berikutnya. Hasil ini sekaligus menjadi momen kebangkitan La Tri.

Baca juga: Profil Enner Valencia: Pencetak Gol Pertama Piala Dunia 2022, Legenda Hidup Ekuador

Timnas Ekuador besutan Gustavo Alfaro finis di peringkat lima klasemen akhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol dengan mengemas tujuh kemenangan, lima kali imbang, dan enam kali kalah.

Hasil terbaik Ekuador adalah ketika melumat Kolombia 6-1 pada pertandingan keempat. Ini adalah kemenangan terbesar La Tri sepanjang sejarah Kualifikasi Piala Dunia.

Bersama Alfaro, Ekuador pun lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.

AFP/ODD ANDERSEN Para pemain timnas Ekuador merayakan gol penalti Enner Valencia ke gawang Qatar pada laga pembuka Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor City, Qatar, Minggu (20/11/2022) malam WIB. Enner Valencia berharap bisa tampil pada laga hidup mati Grup A Piala Dunia 2022 kontra Senegal.

Pada turnamen akbar tersebut, timnas Ekuador masuk Grup A bersama tuan rumah Qatar dan dua tim lainnya yakni Belanda dan Senegal.

Catatan bersejarah kembali diukir oleh Ekuador besutan Gustavo Alfaro.

Pada pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 kontra tuan rumah Qatar di Stadion Al Bayt, Minggu (20/11/2022), Ekuador berhasil meraih kemenangan 2-0.

Dua gol kemenangan La Tri dicetak oleh penyerang sekaligus kapten tim Enner Valencia.

Kemenangan atas Qatar tersebut membuat Ekuador menjadi tim pertama dalam 92 tahun sejarah Piala Dunia yang mengalahkan tuan rumah pada pertandingan pembuka.

Baca juga: Skenario Grup A Piala Dunia 2022: Jalan Mudah Belanda, Hidup Mati Ekuador Vs Senegal

Usai mengukir sejarah, Ekuador kembali bermain bagus dengan menahan imbang finalis Piala Dunia tiga kali, Belanda, pada laga kedua.

Mengoleksi empat poin dan menghuni peringkat dua klasemen Grup A, Ekuador punya peluang besar lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Adapun pencapaian terbaik La Tri di panggung Piala Dunia adalah lolos ke 16 besar pada edisi 2006 di Jerman.

Apabila Enner Valencia dkk mampu melaju lebih jauh pada Piala Dunia 2022 Qatar, Gustavo Alfaro yang berada di balik kemudi Ekuador layak mendapatkan apresiasi.

Profil Gustavo Alfaro

Nama lengkap: Gustavo Julio Alfaro
Tempat, tanggal lahir: Rafaela, 14 Agustus 1962
Kewarganegaraan: Argentina
Tim saat ini: Ekuador (pelatih kepala)
Karier pelatih:

• 1992–1995 - Atletico de Rafaela
• 1995 - Patronato
• 1996–1997 - Quilmes
• 1998–2000 - Atletico de Rafaela
• 2001 - Belgrano
• 2001–2002 - Olimpo
• 2003–2004 - Quilmes
• 2005- San Lorenzo
• 2006–2008 - Arsenal de Sarandí
• 2008–2009 - Rosario Central
• 2009 - Al-Ahli
• 2010–2014 - Arsenal de Sarandí
• 2014–2015 - Tigre
• 2016–2017 - Gimnasia LP
• 2017–2018 - Huracan
• 2019–2020 - Boca Juniors
• 2020–sekarang - Timnas Ekuador