KOMPAS.com - Timothy Weah berhasil mencetak sejarah pada Piala Dunia 2022 dan melakukan hal yang tidak bisa dicapai oleh ayahnya, pemain legendaris AC Milan, George Weah.
Timothy Weah menyumbangkan satu gol untuk tim nasional Amerika Serikat saat timnya bermain imbang 1-1 dengan Wales dalam matchday pertama grup B Piala Dunia 2022 pada Selasa (22/11/2022) dini hari WIB.
Gol yang diciptakan Weah pada menit ke-36 laga tersebut membawanya kepada sebuah rekor. Ia menjadi pemain pertama Amerika Serikat generasi 2000-an yang mencetak gol di Piala Dunia.
Selain itu, Weah juga menjadi anak presiden negara dunia pertama yang mencetak gol di ajang Piala Dunia.
Patut diketahui, ayah Timothy Weah tak lain adalah George Weah, legenda AC Milan yang menjabat sebagai Presiden Liberia sejak tahun 2018.
Baca juga: Hasil Amerika Serikat Vs Wales: Gareth Bale Selamatkan Naga, Skor 1-1
Timothy Weah lahir dan besar di New York, Amerika Serikat, dan sejak usia dini mengikuti jejak sang ayah bermain sepak bola.
Berbagai jenjang kategori usia timnas Amerika Serikat sukses ditapaki Timothy Weah sebelum akhirnya naik kelas ke skuad senior.
Tim Weah mantap bermain dengan Amerika Serikat kendati sang ayah, George Weah, adalah andalan timnas Liberia di masa lalu .
"Orang tua saya selalu memberi saya kebebasan dan saya rasa saya telah membuat keputusan terbaik bahwa kami akan lolos ke Piala Dunia, itu mimpinya," ujar Tim Weah dalam wawancaranya bersama La Gazzetta Dello Sport bulan Februari lalu.
"Walaupun saya bermain untuk Amerika Serikat, saya masih bisa berkontribusi untuk negara Afrika lewat sepak bola, mencoba untuk menjadi contoh."
Baca juga: Skuad Amerika Serikat di Piala Dunia 2022: Pulisic Andalan Paman Sam
Sepanjang karier, Tim merasa tidak terbebani oleh nama belakang Weah. Ia justru merasa terinspirasi dan terhormat atas pengaruh karier sepak bola ayahnya.
"Nama belakang itu milik keluarga saya dan saya bermain untuk menghormatinya. Fakta bahwa ayah saya adalah seorang bintang internasional dan presiden dari sebuah negara tidak mempengaruhi apa pun," kata Tim.
Tim Weah mengaku kerap diajak George Weah untuk mencoba bermain di skuad muda Chelsea, klub tempat sang ayah bermain pada saat itu.
Saat ini, Timothy Weah bermain untuk Lille dan terikat kontrak hingga tahun 2024. Tapi, ia juga diminati oleh beberapa tim di Serie A Italia dan sebuah lain asal London, Inggris.
"Saya fokus ke Lille, tapi saya punya ambisi untuk bermain di liga seperti Serie A, terutama di klub seperti Milan yang merupakan bagian dari sejarah keluarga saya," ujar Tim.
Baca juga: Fasilitas untuk Timnas AS Selama Piala Dunia, Kenyamanan yang Utama
Nama Timothy Weah mendapat perhatian khusus dari penikmat sepak bola karena ayahnya merupakan salah satu pemain terbaik dunia saat masih aktif bermain.
Jauh sebelum menjabat sebagai Presiden Liberia, George Weah memenangkan gelar Ballon d'Or dan FIFA World Player of the Year pada tahun 1995 saat berseragam AC Milan.
Namun, satu hal yang belum pernah dicapai George Weah dalam karier cemerlangnya adalah bermain di Piala Dunia membela tim nasional Liberia.
Mimpi tersebut akhirnya diwujudkan oleh sang anak, Timothy, yang dipilih oleh pelatih Gregg Belhater untuk masuk ke skuad Amerika Serikat di Piala Dunia 2022, dan bahkan langsung mencetak gol pada pertandingan pertamanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.