Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Qatar soal Kekalahan Laga Pembuka Piala Dunia 2022: Ada Tekanan...

Kompas.com - 21/11/2022, 06:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih timnas Qatar, Felix Sanchez, mengakui bahwa pertandingan pertama Piala Dunia 2022 menghadirkan tekanan cukup besar kepada anak asuhnya.

Tuan rumah Qatar mengawali kiprah pada Piala Dunia 2022 dengan kekalahan dari Ekuador, Minggu (20/11/2022) malam WIB.

Bertanding di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar besutan Felix Sanchez menyerah 0-2 dari wakil Amerika Selatan tersebut.

Dua gol Ekuador yang bersarang ke gawang Qatar semuanya dicetak oleh Enner Valencia.

Kapten timnas Ekuador itu dua kali menjebol gawang Qatar masing-masing menit ke-16 via sepakan penalti dan menit ke-31 lewat sundulan menyambut umpan silang Angelo Preciado.

Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022: Qatar Kalah dari Ekuador, Tuan Rumah Ciptakan Sejarah Buruk

Bagi Qatar, pertandingan kontra Ekuador sekaligus menjadi debut mereka di panggung Piala Dunia FIFA.

Felix Sanchez pun mengakui bahwa laga perdana Piala Dunia 2022 kali ini menghadirkan tekanan bagi timnya.

"Kami sudah tahu bahwa di sana akan ada tekanan dan kami tidak perlu menambahkannya," kata Sanchez usai laga Qatar vs Ekuador, dikutip The Guardian.

Para pemain timnas Qatar meninggalkan lapangan usai melakoni pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 melawan Ekuador di Stadion Al Bayt, Al Khor, pada Minggu (20/11/2022) malam waktu setempat. Qatar kalah 0-2 dari Ekuador sekaligus mencatatkan sejarah buruk di panggung Piala Dunia.AFP/KARIM JAAFAR Para pemain timnas Qatar meninggalkan lapangan usai melakoni pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 melawan Ekuador di Stadion Al Bayt, Al Khor, pada Minggu (20/11/2022) malam waktu setempat. Qatar kalah 0-2 dari Ekuador sekaligus mencatatkan sejarah buruk di panggung Piala Dunia.

Pada laga melawan Ekuador, Stadion Al Bayt dipenuhi oleh lebih dari 60.000 penonton yang menyaksikan langsung.

Sanchez mengatakan, banyaknya penonton tersebut turut memengaruhi performa anak asuhnya di lapangan.

Terlebih, Qatar belum memiliki pengalaman tampil di ajang sebesar Piala Dunia.

Baca juga: Klasemen Piala Dunia 2022 Usai Ekuador Permalukan Qatar 2-0

"Kami mencoba mengisolasi diri dari kebisingan di sekitar dan fokus untuk mendapatkan performa terbaik. Ini sulit karena saat Anda masuk ke lapangan, Anda melihat 60.000 orang," kata juru taktik asal Spanyol tersebut.

"Ini pertandingan Piala Dunia pertama. Ada begitu banyak harapan dan itu sulit. Namun, pengalaman ini akan membantu mereka," tutur Sanchez.

Kekalahan dari Ekuador membuat Qatar mengukir rekor buruk.

Qatar menjadi tim tuan rumah pertama dalam sejarah Piala Dunia yang kalah pada pertandingan pembuka.

Baca juga: Profil Enner Valencia: Pencetak Gol Pertama Piala Dunia 2022, Legenda Hidup Ekuador

Sementara itu bagi Ekuador, hasil Piala Dunia 2022 ini membuat La Tri memimpin klasemen Grup A dengan nilai tiga.

Adapun pertandingan lainnya di Grup A yakni Senegal vs Belanda bakal digelar Senin (21/11/2022) malam ini pukul 23.00 WIB.

Simak update dan kabar terbaru soal Piala Dunia 2022 Qatar, dari jadwal, hasil, klasemen, hingga sisi lain dalam lipsus berikut ini: Gebyar Qatar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com