Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraturan dan Teknik Dasar Lempar Cakram

Kompas.com - 20/11/2022, 03:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Lempar cakram merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik. Berikut penjelasan mengenai peraturan dan teknik dasar lempar cakram.

Lempar cakram atau discus throw termasuk nomor olahraga atletik kategori lempar.

Secara harfiah, pengertian lempar cakram adalah cabang olahraga atletik di mana atlet melempar sebuah kayu berbentuk piring bersabuk besi atau bahan lain yang bundar pipih.

Adapun selain lempar cakram, nomor lempar dalam cabang olahraga atletik juga meliputi tolak peluru, lontar martil, dan juga lempar lembing.

Baca juga: Jenis-jenis Gaya Lempar Cakram

Peraturan Lempar Cakram

Lempar cakram tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Oleh karenanya, seorang atlet harus memahami peraturan lempar cakram.

Berikut adalah peraturan dasar lempar cakram menurut Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF).

Berat cakram untuk atlet putra adalah 2 kg dengan garis tengah 219-221 mm.

Berat cakram yang digunakan oleh atlet putri nomor lempar cakram cabang olahraga atletik adalah 1 kg dengan garis tengah 180-182 mm.

Untuk mengukur lemparan, cakram harus mendarat di dalam sektor yang telah ditandai dan atlet tidak boleh meninggalkan lingkaran sebelum cakram mendarat.

Pada perlombaan lempar cakram, lemparan dinyatakan sah jika dalam keadaan berikut ini, kecuali cakram jatuh di luar sektor, menggelinding masuk sektor.

Atlet biasanya akan melakukan empat atau enam kali lemparan per kompetisi.

Jika hasil seri, pemenangnya adalah atlet dengan upaya terbaik berikutnya.

Baca juga: Ukuran Lapangan dan Berat Cakram pada Lempar Cakram

Teknik Dasar Lempar Cakram

Pemenang pertandingan lempar cakram adalah atlet yang mampu melakukan lemparan terjauh.

Agar lemparan maksimal, seorang atlet harus menguasai teknik dasar lempar cakram.

Ada empat teknik dasar lempar cakram yaitu teknik memegang cakram, teknik awalan, teknik melempar cakram, dan teknik akhiran.

1. Teknik memegang cakram

Cara memegang cakram yang benar adalah disangga dengan jari-jari yaitu menekuk ruas pertama kecuali ibu jari.

Pastikanlah jarak antara jari satu dan yang lainnya agak renggang.

Tempelkanlah badan cakram di telapak tangan tepat pada titik berat cakram.

2. Teknik awalan

Posisikanlah badan membelakangi sektor lemparan.

Renggangkanlah kaki selebar badan kemudian tekuklah lutut dan berat badan ditumpukan di kedua kaki.

Ayun-ayunkanlah cakram ke kanan belakang kemudian ke kiri berulang-ulang. Tujuan gerakan ini adalah untuk mengatur konsentrasi dan membangun kekuatan melempar.

Baca juga: Rangkaian Gerakan Lempar Cakram

3. Teknik melempar cakram

Posisi awal berdiri kemudian kaki direnggangkan selebar bahu dan membelakangi arah lemparan.

Peganglah cakram menggunakan tangan kanan dan letakkanlah di bahu kiri.

Gerakan melempar cakram diawali dengan meliukkan badan ke kiri dan ke kanan dua kali.

Pada liukan ketiga, putarlah badan hingga menghadap arah lemparan sambil melepaskan cakram dari tangan.

4. Teknik akhiran

eknik akhir lempar cakram berhubungan dengan sikap dan gaya setelah melakukan lemparan.

Setelah melempar cakram, posisi tubuh harus mengikuti gerakan memutar.

Tujuan gerakan teknik dasar lempar cakram tersebut adalah untuk menjaga keseimbangan tubuh agar tidak terjatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com