KOMPAS.com - Timnas Perancis berstatus juara bertahan pada Piala Dunia 2022 Qatar.
Keberhasilan timnas Perancis pada edisi sebelumnya, Piala Dunia 2018 Rusia, banyak diisi berbagai warna.
Salah satunya adalah selebrasi ikonik dari gelandang andalan Perancis, Antoine Griezmann.
Griezmann membuat tarian dengan mengangkat salah satu kaki mengangkang ke samping secara bergantian.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Foden Harap Performa di Klub Bisa Dibawa ke Timnas
Kemudian punggung tangan kanan menempel di dahi dengan jari menunjukkan huruf L. Sementara tangan kiri menggaruk perut.
Selebrasi tersebut ditampilkan saat Perancis mengalahkan Kroasia 4-2 pada partai Piala Dunia 2018.
Lebih tepatnya setelah Griezmann mencetak gol lewat titik penalti pada menit ke-38.
Selebrasi tersebut ternyata terinspirasi dari gim Fortnite yang dikenal dengan istilah "Take the L".
Baca juga: Wapres Harap Piala Dunia Menginspirasi Indonesia Jadi Tuan Rumah Berprestasi
Dikutip Forbes, selebrasi Take the L bertujuan untuk mempermalukan lawan ketika kalah.
Huruf L diisyaratkan sebagai arti loser atau pecundang dalam bahasa Indonesia.
Selain pada partai final, selebrasi tersebut juga dia peragakan ketika Perancis berhasil mengalahkan Argentina pada babak 16 besar.
Antoine Griezmann masih mendapat kepercayaan dari pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps untuk tampil di Piala Dunia 2022.
Baca juga: Kisah Eks Tukang Antar Piza Masuk Skuad Perancis di Piala Dunia 2022
Pada edisi Piala Dunia 2022 nanti, Perancis akan bergabung dengan Australia, Denmark, dan Tunisia di Grup D.
Jika melihat statistik di atas kertas, Perancis tentu digadang-gadang menjadi juara Grup D Piala Dunia 2022.
Akan tetapi, ledakan dinamit Denmark bisa saja membuat kejutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.