Borobudur Marathon 2022 Langkah Nyata Gelorakan Pariwisata Indonesia

MAGELANG, KOMPAS.com - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) selaku pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, mendukung penyelenggaraan Borobudur Marathon 2022.

Kejuaraan marathon hasil kolaborasi Yayasan Borobudur Marathon, Harian Kompas, dan Pemprov Jateng itu adalah bagian dari upaya mendukung program sport tourism di Jawa Tengah. 

Direktur Utama PT TWC, Edy Setijanto, mengungkapkan, Borobudur Marathon 2022 mampu menembus ruang pariwisata melalui gelaran kompetisi lari yang bergengsi di Indonesia. 

"Mengkombinasikan kompetisi lari dan destinasi wisata Candi Borobudur, di mana muaranya adalah untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, dengan Candi Borobudur sebagai ikon pariwisata Jawa Tengah," kata Edy, melalui keterangan pers, Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: Sambutan bagi Pelari Borobudur Marathon 2022, dari Tarian Tradisional hingga Musik Kentungan

Dikatakan Edy, penyelenggaraan Borobudur Marathon merupakan langkah nyata sinergi berbagai stakeholder untuk pariwisata Indonesia. 

Borobudur Marathon 2022 yang digelar pada 12-13 November 2022 diikuti sekitar 5.000 peserta dari berbagai kalangan.

Lomba dimulai (start) dari berakhir (finis) di Taman Lumbini, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur. 

Baca juga: Cerita Kakek 64 Tahun Ikut Borobudur Marathon 2022: Finis 2 Jam 21 Menit, Kalahkan Pelari-pelari Muda

Menurut Edy, antusiasme peserta Borobudur Marathon 2022 yang tinggi menandakan bahwa wisata olahraga merupakan salah satu media yang baik untuk menggaungkan promosi pariwisata Candi Borobudur dan kawasan di sekitarnya.

"Berbicara mengenai pariwisata Borobudur tidak hanya candinya saja, tapi mari melihat dengan sudut pandang yang lebih luas hingga ke kawasan di sekitarnya."

"Banyak sekali potensi wisata yang dapat dieksplorasi, salah satunya keindahan panorama alam dan kearifan lokal masyarakatnya," tutur Edy.

Terlebih, Borobudur ditetapkan menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas oleh Pemerintah.

Candi Borobudur mempunyai peran utama atau magnet bagi pertumbuhan ekonomi pariwisata khususnya di kawasan Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang).

Pihak pengelola berharap, Borobudur Marathon dapat menjadi inspirasi bagi penyelenggaraan ajang bergengsi lainnya, sebagaimana keberadaan Candi Borobudur yang selalu memberikan inspirasi bagi banyak orang.