KOMPAS.com - Tim NFT Esports dan Bigetron Alpha berhasil meraih kejayaan dalam dua divisi gim berbeda di Piala Presiden Esport 2022.
Setelah berjaya di Piala Presiden Esport 2022, lima pemain dari tim NFT Esports dan Bigetron Alpha berpeluang mewakili Indonesia pada International Esport Federation (IESF) World Championship di Bali pada 2-11 Desember mendatang.
Kejayaan tim NFT Esports dan Bigetron Alpha di Piala Presiden Esport 2022 terwujud lewat gelar juara yang mereka raih.
NFT Esports berhasil menjadi juara divisi PUBG Mobile Piala Presiden Esport 2022 seusai raihan poinnya tidak bisa dikejar oleh 15 pesaing lain.
Baca juga: Platform Gim Ingin Wujudkan Perkembangan Pelajar Lewat Esport
Ketika menjadi juara PUBG Mobile Piala Presiden Esport 2022, NFT Esports diperkuat oleh Febrianto Genta (26), Daffa Ramadhan (22), Anhar Perdana (21), Akbar Putra (22), dan Muhammad Afriza (16').
Sementara itu, Bigetron Alpha yang diperkuat oleh Hengky Gunawan (19), Maxwell Alessandro (19), Marcel Juan Moreno (17), I Gusti Made Indra Dwipayana (19), dan Dicky Cahyana (19), berhasil meraih gelar juara di divisi gim Mobile Legend.
Tim Bigetron Alpha memastikan gelar juara seusai menaklukkan tim naungan Bigetron Esports lainnya, yakni Ion Beta, pada partai puncak, Minggu (13/11/2022).
Mereka menyudahi perlawanan Ion Beta dalam tiga ronde dengan durasi 41 menit.
Baca juga: Wawancara Khusus Evos Microboy: Kisah ke Dunia Esport, Target, hingga Siasat Konsisten
Staf Khusus Sekretaris Jenderal Pengurus Besat Esport Indonesia (PBESI) Debora Imanuella mengatakan bahwa lima pemain dari kedua tim juara otomatis akan masuk ke pelatihan nasional (pelatnas) untuk Kejuaraan Dunia IESF 2022.
Sementara, finalis lain akan melalui tahap seleksi untuk memperebutkan tempat di pelatnas.
Vinzent selaku manajer Bigetron Alpha mengatakan bahwa lima pemain yang telah dipastikan bergabung ke pelatnas harus lebih bekerja keras dalam menatap kejuaraan dunia.
Bahkan, para pemain harus siap memangkas waktu liburan demi menjalani program bersama tim nasional.
Baca juga: Dukung Esport Indonesia, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Gelar Turnamen Mobile Legends
"Dengan waktu turnamen IESF yang semakin dekat, mereka harus rela memangkas masa liburan demi pelatnas," kata Vinzent, dikutip dari Kompas.id.
"Sebagai pemain profesional, seharusnya mereka harus siap dengan konsekuensi tersebut," ujar Vinzent.
Sementara itu, di sisi pemain, Dicky Cahyana mengaku senang bisa mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia IESF 2022.
Bagi Dicky, ini akan menjadi penampilan pertamanya di ajang yang memperebutkan total hadiah Rp 7,5 miliar tersebut.
Meski baru kali pertama tampil, Dicky memasang target tinggi pada IESF 2022. Dia ingin membawa tim Indonesia meraih medali emas.
Baca juga: Pelantikan 14 Pengurus Esport Indonesia Tingkat Provinsi: Lahirkan Atlet Berprestasi di Daerah
"Setelah ini, istirahat sebentar kemudian lanjut latihan mandiri dan mempelajari kekuatan lawan sembari menunggu panggilan pemusatan pelatnas," tutur Dicky.
Target besar untuk Indonesia juga menjadi visi tim NFT Esports. Mereka ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia ketika tampil pada Kejuaraan Dunia IESF 2022.
Kapten NFT Esports, Febrianto Genta, mengungkapkan bahwa dirinya bersama tim sejauh ini fokus mengevaluasi performa setelah menjadi juara PUBG Mobile Piala Presiden Esport 2022.
Febrianto pun telah menandai satu tim yang berpotensi menjadi pesaing kuat Indonesia pada kejuaraan dunia, yakni Thailand.
Baca juga: Atlet Esport Indonesia Raih Medali di SEA Games 2021, Sandiaga Uno: Membanggakan
Dia melihat potensi Thailand ketika membela Indonesia pada SEA Games 2021 Vietnam.
”Meskipun keluar sebagai juara, sejumlah hal perlu kami evaluasi, seperti mentalitas dan penerapan skema permainan dalam situasi tertentu," kata Febrianto.
"Apalagi, bagi empat pemain lainnya, pengalaman pertama mereka bermain mewakili Indonesia,” ujarnya lagi.
Febrianto juga masih menunggu keputusan manajer dan pelatih tim nasional untuk komposisi skuad yang akan tampil pada Kejuaraan Dunia IESF 2022.
"Sebelum lebih jauh menentukan skema dan strategi khusus, kami harus tahu dulu, skuad sekarang (tim NFT) akan dirombak atau dipertahankan saat bertanding nanti," ujar Febrianto.
Baca juga: SEA Games 2021: Atlet Esport Bakal Diguyur Bonus Rp 7 Miliar
Dilasir dari Kompas.id, Kejuaraan Dunia IESF 2022 tak hanya mempertandingan PUBG Mobile dan Mobile Legend.
Di samping itu juga ada e-Football 2023, Tekken 7, Dota 2, CS:GO, dan CS:GO Woman. (Nasrun Katingka)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.