KOMPAS.com - Juara Elite Race, Pretty Sihite, berpesan kepada para juara Young Talent Borobudur Marathon 2022 untuk terus berlatih meningkatkan kemampuan mereka.
Hari pertama penyelenggaraan Borobudur Marathon 2022 pada Sabtu (12/11/2022) melombakan dua kategori yaitu Elite Race dan Young Talent.
Elite Race Borobudur Marathon 2022 merupakan lomba lari full marathon yang menempuh jarak 42,195 kilometer.
Elite Race Borobudur Marathon 2022 diikuti oleh 35 atlet lari profesional Tanah Air baik putra maupun putri.
Sementara itu, Young Talent adalah lomba lari 10 kilometer yang diikuti para pelari muda berusia 15-18 tahun.
Baca juga: Borobudur Marathon 2022: Fadhil Juara Young Talent Putra
Adapun, Borobudur Marathon 2022 menjadi debut bagi lomba kategori Young Talent.
Sebelumnya, kategori itu belum pernah dilombakan.
Pada penyelenggaraan pertama Young Talent, Fadhil Aulia Mufti tampil sebagai juara putra dengan catatan waktu 34 menit 2,457 detik.
Sementara itu untuk putri, Nur Aslamiyah Irja Pasa berhasil finis pertama dengan catatan waktu 46 menit 54,697 detik.
Soal penampilan di Borobudur Marathon, Fadhil Aulia Mufti mengatakan bahwa ia merasa senang karena bisa berpartisipasi pada ajang bergengsi yang juga diikuti oleh para pelari elite Tanah Air.
"Pastinya senang bisa jumpa dengan kakak-kakak (pelari elite). Dulu saya cuma bisa lihat di Instagram saja, tetapi sekarang bisa satu penginapan bareng dengan kakak-kakak pelari elite," kata Fadhil dalam sesi konferensi pers usai lomba.
"Senang sekali dan merasa termotivasi agar bisa seperti mereka nantinya," ucap Fadhil menambahkan.
Baca juga: Daftar Juara Borobudur Marathon 2022: Nurshodiq dan Pretty Sihite Berjaya di Elite Race
Adanya lomba Young Talent pada Borobudur Marathon 2022 kali ini mendapat sambutan baik dari sang juara putri Elite Race, Pretty Sihite.
Menurut Pretty, Borobudur Marathon 2022 adalah langkah awal bagi para pelari muda untuk terus mengembangkan kemampuan mereka.
"Untuk adik-adik junior saya, ini adalah langkah pertama. Kalian terpilih di sini bukan karena orang lain, tetapi karena kalian memiliki kemampuan yang bagus," kata Pretty.
Pretty yang tercatat dua kali menjuarai Elite Race Borobudur Marathon juga berpesan kepada Fadhil dan Nur Aslamiyah agar mereka terus berlatih.
"Kalau memang ingin berprestasi lebih, harus latihan secara kontinu. Jadi, berprestasi itu tidak hanya setahun atau dua tahun, tetapi itu butuh bertahun-tahun," ujar Pretty.
Baca juga: Perjuangan Yulianti Utari di Borobudur Marathon 2022: Terkapar Usai Finis, Bawa Pulang Rp 30 Juta
Sebelumnya, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo menjelaskan bahwa tujuan dari diadakannya Young Talent Borobudur Marathon 2022 adalah sebagai wadah pembinaan pelari-pelari muda Indonesia.
"Ini (Young Talent) baru pertama, jadi kita lihat dulu seperti apa. Kalau saya berharap bahwa ini bisa menjadi tahunan sehingga kita bisa menemukan bibit-bibit baru dan yang lebih penting adalah pembinaan ke depan," kata Budiman saat ditemui Kompas.com usai sesi konferensi pers di Hotel Grand Artos, Magelang, Jumat (11/11/2022).
Budiman menambahkan, dengan adanya kategori Young Talent diharapkan muncul talenta-talenta baru olahraga lari Indonesia.
"Kemudian setelah ini bisa ketemu orang-orang dengan kemampuan lari cukup baik, bibit-bibit yang cukup baik. Kalau tidak dibina, ini akan menajadi pekerjaan rumah," ucap Budiman.
"Nah yang membina siapa? Tentunya bukan Kompas yang membina itu. Namun, kita bisa menemukan bahwa ini adalah orang-orang (atlet) yang baik dan syukur-syukur pemerintah daerah, BUMD, atau klub-klub lari dan orang-orang yang memiliki biaya bisa membiayai mereka menjadi pelari profesional," kata Budiman mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.