KOMPAS.com - Ada tiga turnamen yang menjadi tantangan PSSI di tengah desakan dari berbagai sisi pasca-Tragedi Kanjuruhan.
Adapun tiga tantangan tersebut semuanya berkaitan dengan timnas Indonesia, yakni Piala AFF 2022 (20 Desember 2022-16 Januari 2023).
Kemudian ada Piala Asia U20 (1 Maret 2023-18 Maret 2023) dan Piala Asia (16 Juni-16 Juli 2023).
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dipastikan sibuk. Terlebih saat ini dia masih berada di Eropa dalam rangka pemusatan latihan timnas U20 hingga awal Desember mendatang.
Baca juga: 3 Opsi Kandang Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022
Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly, khawatir dengan kondisi PSSI saat ini.
Kongres Luar Biasa (KLB) sudah dicanangkan. Artinya, dalam kurun waktu 1-3 bulan mendatang akan sibuk mewujudkan agenda tersebut.
"Belum lagi rekomendasi dari Komnas HAM, yang juga merekomendasikan pembekuan," ungkap Tommy Welly dikutip Antara News.
"Itu hal-hal yang sangat mengganggu, isu-isu konflik yang sangat mengganggu," jelas dia.
Baca juga: Rahasia Timnas Kriket U19 Putri Indonesia Tembus Piala Dunia
"Jadi apakah isu-isu KLB bisa memengaruhi pada persiapan tersebut? Ya sangat bisa," tegasnya.
Lebih jelas lagi, pria yang akrab disapa Bung Towel itu menyebutkan keberadaan FIFA juga mempertegas kebutuhan transformasi.
Hanya saja, rekomendasi FIFA berkaitan hal-hal teknis meliputi prosedur pengamanan, penjadwalan, dan benchmark.
Desakan kuat berasal dari dalam negeri. Selain isu pergantian pemimpin di tubuh PSSI, juga pengusutan Tragedi Kanjuruhan.
"Nah, inilah yang sebetulnya harus dipertimbangkan dengan bijaksana karena itu akan mengganggu persiapan timnas, itu sudah pasti," jelas dia.
Baca juga: Satu Masalah Timnas U20 Indonesia yang Belum Terpecahkan
Agenda timnas Indonesia terdekat yakni Piala AFF 2022. Skuad Garuda akan memulai pemusatan latihan di Bali pada 28 November mendatang.
Pemain naturalisasi seperti Jordi Amat dan Sandy Walsh masih dalam proses yang belum selesai hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.