KOMPAS.com - Kylian Mbappe disebut mengalami kelelahan ketika Piala Dunia 2022 Qatar tinggal menyisakan dua pekan lagi. Hal tersebut diungkapkan Christophe Galtier usai laga Lorient vs PSG.
Kylian Mbappe ditarik keluar lima menit sebelum pertandingan selesai ketika Paris Saint-Germain (PSG) bertamu ke markas Lorient pada pekan ke-14 Ligue 1 2022-2023, Minggu (6/11/2022).
Pada laga yang dimenangi PSG dengan skor 2-1 tersebut, pelatih Christophe Galtier menarik keluar Mbappe pada menit ke-85 untuk digantikan Pablo Sarabia.
Baca juga: Hasil Lorient Vs PSG 1-2: Messi Hilang, Neymar Bergoyang
Dilansir Goal International, Mbappe langsung berjalan menuju terowongan ke arah ruang ganti setelah meninggalkan lapangan.
Hal itu lantas memunculkan kekhawatiran soal kondisi Mbappe ketika Piala Dunia 2022 tinggal menyisakan dua pekan lagi.
Soal kondisi Kylian Mbappe, Christophe Galtier mengungkapkan bahwa penyerang timnas Perancis itu tidak mengalami sesuatu yang serius.
Menurut Galtier, Mbappe hanya kelelahan.
"Mbappe? Tidak ada yang serius. Dia telah berusaha. Dia lelah, dia sangat banyak diminta," ungkap Galtier.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Paul Pogba Dipastikan Absen, Perancis Tanpa 2 Dinamo Juara
Juru taktik berusia 56 tahun itu menambahkan, ia memilih menarik keluar Mbappe daripada terus memainkannya dalam kondisi lelah yang bisa mengancam kiprahnya di Piala Dunia 2022.
Mbappe sendiri telah memainkan total 29 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
"Jauh lebih baik meminta untuk keluar daripada dia tetap di lapangan dan benar-benar absen," tutur Galtier.
Galtier juga mengatakan bahwa saat ini isi kepala para pemainnya sudah dipenuhi dengan Piala Dunia 2022 Qatar yang akans segera digulirkan.
Dengan turnamen yang semakin dekat, menurut Galtier, hal ini berpengaruh pada keberanian para pemain untuk berduel di lapangan.
Sebab, jika para pemain mengalami cedera, mereka terancam gagal berangkat ke Qatar.
Baca juga: Piala Dunia 2022 di Depan Mata, Lionel Messi Malah Cedera
"Piala Dunia secara otomatis ada di kepala para pemain. Selalu ada informasi yang bisa membuat mereka ragu."