Shin Tae-yong Sibuk, Timnas U20 ke Spanyol, Senior Bersiap ke Bali

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mulai sibuk untuk persiapan beberapa kompetisi terdekat di akhir tahun 2022 dan awal 2023.

Shin Tae-yong saat ini berada di Turkiye, mengasah skuad timnas U20 Indonesia yang bakal bersaing di Piala Asia U20 2023 Uzbekistan pada Maret 2023.

Rencananya, mereka akan pindah lokasi pemusatan latihan (training center/TC) dari Turkiye ke Malaga, Spanyol.

Di Spanyol, skuad Garuda Muda itu juga akan menggelar serangkaian uji coba.

Baca juga: Evaluasi Shin Tae-yong untuk Timnas U20 Indonesia Usai Atasi Moldova

Seperti diketahui, timnas U20 melakukan empat kali uji coba selama di Turkiye dengan hasil dua kali menang, sekali kalah, dan sekali imbang.

Mereka baru pulang ke Tanah Air pada 4 Desember 2022, selepas dari Spanyol.

Sesampainya di Indonesia, Shin Tae-yong tak bisa leha-leha barang sejenak. Sebab, timnas Indonesia senior melakukan persiapan untuk Piala AFF 2022 Kamboja, 20 Desember-16 Januari 2023 nanti.

Sementara timnas Indonesia senior akan menjalani TC mulai 28 November 2022 di Bali.

Baca juga: Cho Byung-kuk Jadi Asisten Pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

"Alasan dipilih di Bali, itu berdasarkan pertimbangan pelatih Shin Tae-yong dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri," ujar Yunus Nusi dikutip Antara News.

"Shin kemungkinan akan fokus bersama timnas U20 terlebih dahulu. Kami belum tahu siapa penggantinya di Bali."

"Itu nanti diatur oleh Indra Sjafri dan Shin Tae-yong," jelas Yunus Nusi.

PSSI maupun Shin Tae-yong juga belum mengumumkan siapa saja yang masuk ke dalam skuad timnas Indonesia senior untuk persiapan Piala AFF 2022.

Baca juga: Ferrari Senang Gabung Timnas dan Ingin Ikut Jejak Asnawi cs Berkarier di Luar

Besar kemungkinan akan kesulitan mendapatkan jasa-jasa dari pemain yang berkarier di Eropa.

Sebab, Piala AFF tidak masuk ke dalam kalender FIFA sehingga klub tak wajib melepas pemainnya.

Terlepas dari hal tersebut, skuad Garuda masuk ke dalam Grup A Piala AFF 2022 bersama juara bertahan Thailand, Filipina, dan Kamboja, serta pemenang kualifikasi antara Brunei Darussalam dan Timor Leste.