Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia Gelar Rapat Kedua, Bahas Rencana ke Depan

Kompas.com - 01/11/2022, 05:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Satuan tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia kembali menggelar rapat. Pada rapat kedua ini, setiap perwakilan menyampaikan pemaparan soal rencana ke depan.

Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia yang dibentuk usai Tragedi Kanjuruhan kembali menggelar rapat.

Rapat kedua Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia tersebut dilaksanakan di kantor PSSI, GBK Arena Senayan, Jakarta, pada Senin (31/10/2022).

Adapun rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan diikuti oleh sejumlah perwakilan anggota Satgas termasuk FIFA Project Manager Asia-Oceania Regional Office Niko Nhouvannasak dan Analisis Kebijakan Madya Bidang Operasi Sops Polri Kombes Pol Tri Admodjo Marawasianto.

Baca juga: PSSI Temui FIFA-AFC: Komitmen Satgas Transformasi, hingga Timeline Agenda Selanjutnya

Mochamad Iriawan menjelaskan, rapat kedua Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia kali ini dimulai dengan pemaparan dari setiap perwakilan.

"Rapat hari ini dimulai dengan pemaparan setiap perwakilan Task Force terkait rencana ke depan," kata Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.

"Setiap elemen sudah ada progress yang baik dan nantinya hasil ini akan kami sampaikan ke Presiden Joko Widodo. Tentu FIFA dan AFC sangat mendukung hal ini," imbuh pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

Baca juga: PSSI Umumkan Jadwal KLB Usai Kirim Surat ke FIFA

Iriawan berharap, hasil kerja Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia dapat sesuai dengan lini masa yang sudah dibuat.

"Terima kasih kepada seluruh perwakilan bidang yang hadir pada rapat kedua ini. PSSI berharap kami dapat selesai sesuai time line yang telah dibuat," tutur Iriawan.

Sementara itu, Kombes Pol Tri Admodjo Marawasianto dari pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka sudah menyusun peraturan tentang pengamanan kompetisi olahraga di Indonesia.

"Kami saat ini telah membuat Peraturan Kepolisian (Perpol) tentang pengamanan kompetisi olahraga di Indonesia," kata Tri Admodjo.

"Saat ini telah selesai sinkronisasi dan harmonisasi di tingkat Kemenkunham. Perpol tersebut telah selesai dan mengatur terkait regulasi keamanan dan keselamatan pertandingan," ucap Tri Admodjo menambahkan.

Baca juga: PSSI Percepat KLB, Pemerintah Tidak Akan Intervensi

Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia sendiri dibentuk usai Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober lalu.

Insiden memilukan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu merenggut korban meninggal dunia mencapai 135 jiwa.

Adapun salah satu tujuan dibentuknya Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia adalah untuk menemukan rumusan tata kelola sepak bola Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com