Bagaimana jika Poin Sama di Liga Champions?

KOMPAS.com - Fase grup Liga Champions 2022-2023 sebentar lagi selesai. Sebanyak 12 tim sudah pasti lolos ke 16 besar.

Masih ada empat slot yang akan diperebutkan lagi, khususnya Grup D yang diisi oleh Tottenham Hotspur, Sporting CP, Eintracht Frankfurt, dan Marseille.

Belum ada tim yang dipastikan lolos ke 16 besar Liga Champions dari grup tersebut. Jarak Tottenham di puncak klasemen dengan Marseille di dasar klasemen Grup D hanya 2 poin.

Artinya, klub di bawah bisa saja membuat kejutan dan berhasil lolos ke 16 besar Liga Champions.

Baca juga: Hasil Tottenham Vs Sporting CP: VAR Gagalkan Gol Harry Kane, Conte Kartu Merah, Skor Imbang 1-1

Akan terjadi momen ketika setiap tim memiliki jumlah poin yang sama.

Lalu, bagaimana jika poin sama di Liga Champions terjadi?

Dikutip dari AS Sport, UEFA sudah memberikan aturan jika dua tim atau lebih memiliki jumlah poin yang sama.

Pertama adalah head to head atau rekor pertemuan kedua tim dalam dua laga di fase grup.

Tim yang memiliki rekor kemenangan lebih banyak akan berada di atas.

Jika masih imbang, akan dilanjutkan dengan kriteria selisih gol dari head to head dua tim tersebut.

Baca juga: Top Skor Liga Champions: Mo Salah-Mbappe Tersubur, di Atas Messi dan Haaland

Untuk lebih lanjut, berikut aturan atau kriteria jika poin sama di Liga Champions!

Aturan jika terjadi poin yang sama:

1. Head to head dalam dua pertemuan kedua tim.
2. Selisih gol dalam head to head tim yang memiliki poin sama.
3. Jumlah produktivitas gol dalam head to head kedua tim.
4. Jumlah produktivitas gol pada laga tandang dalam head to head kedua tim.
5. Selisih gol di fase grup.
6. Produktivitas gol fase grup.
7. Gol tandang di fase grup.
8. Jumlah kemenangan tim di fase grup.
9. Jumlah kemenangan tandang di fase grup.
10. Rekor kedisiplinan di fase grup (jumlah kartu kuning dan merah paling sedikit).
11. Koefisien UEFA terkini.

Baca juga: Top Skor Liga Champions Sepanjang Masa, Messi Kejar Ronaldo