Barca Turun Kasta, Real Madrid Jadi Penyelamat Wajah Spanyol di Liga Champions

KOMPAS.com - Real Madrid menjadi satu-satunya klub asal Spanyol (La Liga) yang berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Adapun tiga klub Spanyol lainnya, Barcelona, Sevilla, dan Atletico Madrid, saat ini terpuruk di urutan ketiga di masing-masing grup mereka.

Barcelona dan Sevilla sudah pasti turun kasta ke Liga Europa setelah Piala Dunia 2022 Qatar nanti.

Sementara Atletico Madrid di ambang sirna ke Liga Europa. Sebab, Los Rojiblancos itu bersaing dengan Bayern Leverkusen di Grup B untuk finis di urutan ketiga.

Baca juga: Leipzig Vs Real Madrid, Courtois Kecam Cara Bermain Los Blancos

Atletico saat ini berada di urutan ketiga dengan raihan 5 poin. Sementara Leverkusen 4 poin atau tertinggal 1 angka.

Laga terakhir akan jadi penentu nasib Atletico Madrid. Jika kalah atau seri, mereka bisa disalip oleh Leverkusen dengan catatan klub Jerman itu menang lawan Porto.

Real Madrid di Puncak Klasemen

Berbeda cerita dengan Los Blancos, julukan Real Madrid. Mereka saat ini berada di puncak klasemen Grup G Liga Champions.

Kendati pada matchday ke-5 kalah 2-3 dari Leipzig, Los Blancos tetap berada di puncak dengan total 10 poin.

Baca juga: RB Leipzig Vs Real Madrid: Jawaban Bijaksana Ancelotti Setelah Unbeaten Terhenti

Karim Benzema cs juga berkesempatan lolos ke Liga Champions dengan status juara grup andai meraih kemenangan pada laga terakhir kontra Celtic.

"Ini sangat menyakitkan merasakan kalah, tetapi kami memiliki peluang untuk keluar sebagai juara grup," kata pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dikutip situs resmi klub, Rabu (26/10/2022).

Juara Bertahan

Selain membawa nama Spanyol di pentas Liga Champions, Real Madrid juga mengemban status juara bertahan.

Ya, Real Madrid adalah peraih trofi Liga Champions 2021-2022 bersama Carlo Ancelotti.

Baca juga: Top Skor Liga Champions Sepanjang Masa, Messi Kejar Ronaldo

Pada awal musim ini, Los Blancos tidak dicap sebagai favorit juara kendati memiliki status juara bertahan.

Namun, Ancelotti tidak memusingkan hal tersebut. Sebab, hal itu juga terjadi pada musim 2021-2022 saat Real Madrid juara.

"Karena tahun lalu kami memiliki peluang lebih sedikit secara statistik. Tahun ini kami mengalami sedikit peningkatan," kata Ancelotti dikutip Marca, September 2022.

"Saya rasa ini akan terjadi seperti terjadi tahun lalu. Kami akan berjuang hingga akhir. Di kompetisi ini kami selalu dihormati, karena sejarah yang berbicara," jelas Ancelotti.