KOMPAS.com - PSM Makassar menjadi klub Liga 1 terkini yang mengeluarkan pernyataan resmi terkait situasi sepak bola nasional. Dalam pernyataan resminya, Juku Eja mendukung proses investigasi Tragedi Kanjuruhan serta menyinggung kelanjutan kompetisi dan Kongres Luar Biasa (KLB).
PSM Makassar mengikuti jejak sejumlah klub Liga 1 yang menyampaikan pernyataan resmi terkait kondisi terkini sepak bola Indonesia.
Dalam pernyataan resmi yang dimuat di laman resmi klub pada Rabu (26/10/2022), manajemen PSM Makassar menyatakan bahwa mereka mendorong dan mendukung proses investigasi Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban meninggal dunia.
Selain itu, manajemen klub berjulukan Juku Eja itu juga ingin insiden memilukan di Stadion Kanjuruhan tersebut diusut secara tuntas dan para korban mendapatkan hak serta jaminannya.
Baca juga: Persis dan Persebaya Segera Kirim Surat ke PSSI, Desak KLB Jika Perlu
"Tragedi Kanjuruhan merupakan tragedi kemanusiaan bagi insan sepak bola di seluruh dunia."
"PSM Makassar mendorong dan mendukung proses investigasi yang tengah berjalan, memastikan seluruh korban terpenuhi segala haknya dan mendapatkan jaminan keselamatan agar pengusutan atas tragedi ini tuntas," demikian bunyi pernyataan resmi PSM Makassar.
Dalam pernyataan resmi tersebut, PSM Makassar juga menyinggung soal Kongres Luar Biasa (KLB) dan kelanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023.
"PSM Makassar mendukung penuh segala bentuk perbaikan dan transformasi sepak bola nasional (termasuk pelaksanaan Kongres Luar Biasa) dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku agar tidak menjadi masalah baru di kemudian hari."
Baca juga: Persebaya-Persis Tegas Desak PSSI Gelar KLB, Persija?
Sementara itu, soal kelanjutan Liga 1, Juku Eja berharap agar pihak terkait segera memberikan penjelasan mengenai kelanjutan kompetisi musim ini.
"PSM Makassar berharap agar segera ada kejelasan terkait keberlanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023."
"Membiarkan klub terlalu lama dalam ketidakpastian tentu sangat merugikan, terlebih bagi klub PSM Makassar dan Barito Putera yang saat ini sudah memiliki 5 pekan pertandingan yang tertunda," imbuh PSM Makassar dalam pernyataan resmi mereka.
Baca juga: Persebaya dan Persis Harap Klub Lain Turut Suarakan Perubahan Sepak Bola Indonesia
Sebelumnya, sejumlah klub seperti Persija Jakarta, PSIS Semarang, dan Arema FC juga sudah memberikan pernyataan resmi soal kondisi sepak bola Tanah Air.
Adapun dua klub yakni Persis Solo dan Persebaya Surabaya mendesak agar PSSI menggelar KLB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.