Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Selebrasi Unik Jeka Saragih Usai Berjaya di Semifinal Road to UFC

Kompas.com - 26/10/2022, 15:50 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Petarung asal Indonesia, Jeka Saragih, mengungkapkan makna di balik selebrasi unik seusai memenangi pertarungan di semifinal Road to UFC.

Jeka Saragih merampungkan duel melawan wakil Korea Selatan, Kim Won-bin, dalam semifinal Road to UFC, suatu kompetisi yang memberikan jalan bagi petarung-petarung berbakat Asia Tenggara ke organisasi MMA teratas di dunia tersebut.

Pertandingan Jeka Saragih vs Kim Won-bin telah bergulir di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Minggu (23/10/2022).

Jeka Saragih menampilkan pertarungan apik. Ia berhasil mengukir kemenangan KO saat bertanding melawan petarung yang unggul tinggi badan, jangkauan pukulan, dan lebih matang secara usia tersebut.

Petarung asal Simalungun itu hanya membutuhkan satu ronde untuk membuat Kim Won-bin terkapar tak berdaya.

Baca juga: Kata Jeka Saragih soal Final Road to UFC: Santai Saja, Habisin...

Satu pukulan luar biasa Jeka Saragih membuat Kim Won-bin jatuh terbaring dan tidak bisa bangkit lagi.

Selepas memenangi pertandingan melawan Kim Won-bin, Jeka Saragih melakukan sebuah selebrasi unik di arena pertarungan.

Jeka Saragih tampak melakukan bantingan kepada dua pelatihnya secara bergilirin. Ia juga terlihat berpura-pura melakukan ground and pound.

Adapun ground and pound adalah posisi di mana seorang petarung berada di atas tubuh lawan dan menghujaninya dengan pukulan.

Baca juga: Pesan Khusus Jeka Saragih ke Jokowi: Minta Perbaikan Jalan di Kampung Halaman

Jeka Saragih pun mengungkapkan maksud selebrasinya selepas memenangi pertandingan melawan Kim Won-bin.

“Ya biasa, karena pelatihnya kan atlet gulat. Saya belajar di sana gulat dan BJJ (Brazilian Jiu-Jitsu),” ucap Jeka Saragih kepada Kompas.com dan sejumlah awak media lainnya di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (25/10/2022).

“Sebab, tidak ada kesempatan untuk membanting lawan. Ya, jadi pelatih saja yang dibanting,” tambah dia lagi.

Adapun kemenangan atas Kim Won-bin mengantarkan Jeka Saragih untuk berlaga di final Road to UFC melawan wakil India, Anshul Jubli.

Baca juga: Jeka Saragih Tiba di Indonesia: Kalung Bunga, Cium Anak, Kejutan Sang Istri

Jika berhasil memenangi pertandingan atas Anshul Jubli, Jeka Saragih bakal mendapatkan kontrak profesional dari UFC.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Kevin Chang selaku UFC Senior Vice President and Head of Asia.

“Jeka Saragih telah menjalani dua penampilan luar biasa di babak pembuka dan semifinal turnamen Road to UFC," ujar Kevin Chang kepada Kompas.com.

"Dengan kemenangan malam ini, dia maju ke babak final di divisi ringan, di mana dia akan bersaing untuk menjadi orang Indonesia pertama yang mendapatkan kontrak UFC," ujar Kevin Chang menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com