Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Rasanya Mengangkat Trofi Piala Dunia sebagai Kapten dan Pelatih?

Kompas.com - 26/10/2022, 08:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Juru taktik timnas Perancis, Didier Deschamps, adalah manusia "istimewa". Dalam kariernya, ia berkesempatan mengangkat trofi Piala Dunia sebagai kapten dan pelatih.

Deschamps adalah kapten timnas Perancis ketika Les Bleus tampil sebagai juara Piala Dunia 1998 di rumah sendiri.

Pada pertandingan final Piala Dunia 1998 kontra Brasil, pelatih Aime Jacquet menurunkan Deschamps sebagai salah satu dari kuartet lini tengah Perancis.

Deschamps menghuni sektor tengah Les Bleus bersama Christian Karembeu, Emmanuel Petit, dan Zinedine Zidane.

Dengan Deschamps sebagai pemimpin di lapangan, Perancis tampil perkasa melibas Brasil 3-0 pada partai final yang dilangsungkan di Stadion Stade de France, 12 Juli 1998.

Sebagai kapten tim, Deschamps pun menjadi pemain pertama yang mengangkat trofi Piala Dunia di podium juara.

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1998: Gelar Perdana Perancis di Rumah Sendiri

Berselang 24 tahun kemudian, bertempat di Stadion Luzhniki, Didier Deschamps kembali mengangkat trofi Piala Dunia bersama skuad Perancis.

Bedanya, kali ini mantan pemain Juventus dan Chelsea tersebut menduduki jabatan sebagai pelatih Les Bleus.

Di bawah asuhan Deschamps, Perancis meraih gelar Piala Dunia kedua usai mengalahkan Kroasia 4-2 pada turnamen edisi ke-21 di Rusia.

Keistimewaan Deschamps dan Beckenbauer

Keberhasilan Perancis menjuarai Piala Dunia 2018 Rusia membuat Deschamps masuk daftar elite bersama Franz Beckenbauer dan Mario Zagallo.

Mereka adalah tiga orang yang mampu memenangi Piala Dunia FIFA sebagai pemain dan pelatih.

Beckenbauer bersama Jerman pada 1974 (pemain) dan 1990 (pelatih), sedangkan Zagallo mengoleksi tiga trofi bersama Brasil yaitu pada 1958 dan 1962 sebagai pemain serta 1970 sebagai pelatih.

Baca juga: 29 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Kepala Plontos Barthez, Ciuman Blanc, Perancis Juara Piala Dunia 1998

Namun, Deschamps dan Beckenbauer terasa lebih spesial lantaran saat menjadi pemain, mereka adalah kapten tim.

Lantas bagaimana rasanya mengangkat trofi Piala Dunia sebagai kapten dan pelatih?

"Saya merasa dalam posisi istimewa," kata Didier Deschamps soal pencapaian itu, dalam wawancara yang dimuat dalam laman resmi FIFA baru-baru ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com