Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Piala Dunia 1998: Gelar Perdana Perancis di Rumah Sendiri

Kompas.com - 15/10/2022, 08:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Piala Dunia 1998 menjadi milik tuan rumah Perancis. Les Bleus sukses menaklukkan Brasil pada partai puncak untuk berpesta di rumah sendiri.

Piala Dunia FIFA edisi ke-16 dilangsungkan di Perancis pada musim panas 1998, tepatnya dari 10 Juni hingga 12 Juli.

Untuk kali pertama, Piala Dunia diikuti oleh 32 tim, bertambah dari yang sebelumnya 24 tim.

Berikut adalah daftar tim peserta dan pembagian grup Piala Dunia 1998.

  • Grup A: Brasil, Norwegia, Maroko, Skotlandia
  • Grup B: Italia, Chile, Austria, Kamerun
  • Grup C: Perancis, Denmark, Afrika Selatan, Arab Saudi
  • Grup D: Nigeria, Paraguay, Spanyol, Bulgaria
  • Grup E: Belanda, Meksiko, Belgia, Korea Selatan
  • Grup F: Jerman, Yugoslavia, Iran, Amerika Serikat
  • Grup G: Rumania, Inggris, Kolombia, Tunisia
  • Grup H: Argentina, Kroasia, Jamaika, Jepang

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1994: Penalti Baggio Melayang, Brasil Terbang untuk 4 Bintang

Perancis Tak Terbendung

Timnas Perancis sebagai tuan rumah Piala Dunia 1998 kala itu dilatih oleh Aime Jacquet.

Di skuadnya, Jacquet memiliki deretan pemain top semodel duo Juventus yakni Didier Deschamps dan Zinedine Zidane serta gelandang Arsenal, Patrick Vieira.

Di fase grup, Perancis menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan. Secara beruntun, Les Bleus menang melibas Afrika Selatan (3-0), Arab Saudi (4-0), dan Denmark (2-1).

Lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup C, armada Jacquet kemudian bersua runner-up Grup D, Paraguay.

Perancis harus bersusah payah menyingkirkan Paraguay melalui gol emas Laurent Blanc pada masa extra time.

Kapten tim nasional Perancis, Laurent Blanc, selalu mencium kepala plontos kiper Fabian Barthez sebelum pertandingan di Piala Dunia 1998. Perancis pun berhasil menjadi juara pada turnamen tersebut.  Dok. Daily Mail Kapten tim nasional Perancis, Laurent Blanc, selalu mencium kepala plontos kiper Fabian Barthez sebelum pertandingan di Piala Dunia 1998. Perancis pun berhasil menjadi juara pada turnamen tersebut.

Usai menyingkirkan Paraguay, Les Bleus lantas bersua tim kuat Italia pada perempat final. Lagi-lagi, Zinedine Zidane harus berjuang keras meraih kemenangan.

Bermain imbang tanpa gol pada waktu normal dan extra time, Perancis akhirnya bisa menumbangkan Italia melalui drama adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3.

Kegagalan Luigi Di Biagio sebagai penendang kelima Italia memastikan langkah Perancis ke semifinal.

Baca juga: 37 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Rene Higuita Si Kiper Kaya Aksi, Klaim Lebih Baik dari Messi

Tim kuda hitam Kroasia menjadi lawan Perancis di semifinal. Les Bleus menang 2-1 berkat sepasang gol Lilian Thuram yang mengubur keunggulan Kroasia lewat gol Davor Suker.

Perancis pun lolos ke final Piala Dunia 1998. Lawan yang mereka hadapi adalah sang juara bertahan Brasil.

Selain status mereka sebagai juara bertahan, pada saat itu Brasil juga menjadi tim unggulan lantaran punya skuad mentereng dengan keberadaan pemain hebat macam Ronaldo, Roberto Carlos, dan Rivaldo.

Partai final Piala Dunia 1998 dilangsungkan di Stadion Stade de France, Saint-Denis, pada 12 Juli 1998 dengan disaksikan 75.000 penonton.

Sebelum laga, Brasil diselimutu misteri kondisi Ronaldo. Sang Fenomena sempat bakal absen, sampai akhirnya kembali masuk starting line-up 45 menit sebelum kick-off.

Tampil di hadapan pendukung sendiri, Perancis tampil perkasa di lapangan.

Menit ke-27, Zinedine Zidane membawa Perancis unggul. Sebelum turun minum, Zidane menambah keunggylan Les Bleus menjadi 2-0.

Gol Emmanuel Petis pada masa injury time babak kedua lantas mengunci kemenangan 3-0 Perancis atas Brasil pada final Piala Dunia 1998.

Di rumah sendiri, Perancis sukses mengangkat trofi Piala Dunia FIFA untuk kali pertama.

Baca juga: Perancis Tanpa NGolo Kante di Piala Dunia 2022

Data dan Fakta Piala Dunia 1998

  • Tuan rumah: Perancis
  • Juara: Perancis (titel pertama)
  • Tempat ketiga: Kroasia
  • Tempat keempat: Belanda
  • Top skor: Davor Suker (Kroasia/6 gol)
  • Pemain Terbaik: Ronaldo (Brasil)
  • Pemain Muda Terbaik: Michael Owen (Inggris)
  • Kiper Terbaik: Fabien Barthez (Perancis)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com