Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejuaraan Dunia Atletik Pertama

Kompas.com - 07/10/2022, 11:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Kejuaraan dunia atletik pertama kali dilangsungkan di Helsinki, Finlandia pada tahun 1987.

Sejak tahun 1987 hingga 1993, Kejuaraan Dunia Atletik digelar empat tahun sekali dengan tuan rumah yang berbeda-beda.

Namun mulai tahun 1993, Kejuaraan Dunia Atletik dilakukan dua tahun sekali hingga saat ini.

Kejuaraan Dunia Atletik atau World Championship in Athletics adalah kompetisi yang digelar oleh Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IIAF).

Ya, induk organisasi atletik internasional adalah IIAF.

Baca juga: Nomor-nomor Lari Cepat Cabang Atletik

Sejarah Kejuaraan Dunia Atletik

Atletik merupakan cabang olahraga yang di perlombakan pada olimpiade pertama pada 776 sebelum Masehi (SM) di Yunani.

Pada abad 8 SM, kontestan Olimpiade datang dari berbagai kota di Yunani. 300 tahun berselang (5 SM), kontestan datang dari 100 kota di seluruh wilayah Kerajaan Yunani.

Awalnya, kompetisi dalam Olimpiade hanya terbatas pada lomba lari.

Namun, cabang-cabang lain kemudian turut diperlombakan seperti gulat, tinju, balap kuda, dan kompetisi militer.

Baca juga: Ada Berapa Cabang Olahraga dalam Atletik?

Sebelum Kejuaraan Dunia Atletik terbentuk, cabang olahraga ini lebih dulu masuk ke Olimpiade modern.

Pada 25 November 1892, lahirlah ide pembentukan Olimpiade Internasional di Paris.

Ide tersebut berasal dari usulan Courbetin dan disetujui oleh 79 delegasi dari sembilan negara.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) dibentuk, dan pertandingan pertama akan digelar pada tahun 1896 di Athena, ibu kota Yunani.

Di Athena, 280 peserta dari 13 negara berkompetisi dalam 43 cabang olahraga, yang meliputi atletik, renang, senam, bersepeda, gulat, angkat besi, anggar, menembak, dan tenis.

Baca juga: Sejarah Atletik di Olimpiade Modern Pertama

Seiring berjalannya waktu, IIAF kemudian membuat kompetisi khusus untuk cabang olahraga atletik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com