Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Damai Usai Tragedi Kanjuruhan, "Mataram Is Love" untuk Stadion Manahan

Kompas.com - 06/10/2022, 19:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memerintahkan untuk memasang spanduk "Mataram Is Love" di Stadion Manahan sebagai bentuk pesan damai usai terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang merenggut ratusan korban jiwa membuat para suporter sepak bola di Tanah Air melakukan pergerakan perdamaian.

Pada Selasa (4/10/2022), elemen suporter dari berbagai daerah termasuk Pasoepati (Persis Solo), Brajamusti (PSIM Yogyakarta), serta Brigata Curva Sud dan Slemania (PSS Sleman) berkumpul di halaman Stadion Mandala Krida untuk menyuarakan perdamaian.

Baca juga: Sepakat Damai Suporter Persis-PSIM hingga Persija-Persib di Mandala Krida

"Kita suporter yang hadir malam ini akan menghentikan kebencian yang ada di hati kiti," kata Presiden Brajamusti, Muslich Burhanuddin, dilansir dari Tribun Jogja.

"Kita hanya akan mewariskan sukacita pada anak cucu kita. Insya Allah dengan ikhlas atas kejadian telah lalu tidak akan lagi terjadi khususnya di DIY dan sekitarnya. Kita bersatu dan sepakat," ujar Muslich menambahkan.

Sementara itu di media sosial, tagar #MataramIsLove pun menggema.

Tagar tersebut menjadi pesan perdamaian dari suporter di wilayah Yogyakarta dan Surakarta termasuk Pasoepati dan Brajamusti.

Baca juga: Sambangi Stadion Kanjuruhan, Pentolan Bonek Utamakan Saling Hormat Sebelum Perdamaian

Kesepakatan damai antara suporter Yogyakarta dan Solo itu pun mendapat respons baik dari Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Dilansir dari Antara, Gibran memerintahkan spanduk "Mataram Is Love" dipasang di Stadion Manahan yang merupakan markas Persis Solo.

"Tak kon masang (Saya suruh memasang," kata Gibran, Rabu (5/10/2022).

Gibran menambahkan, banyak suporter luar Kota Solo yang meminta untuk difasilitasi dalam menjalin perdamaian dengan suporter lain.

"(PSIS Semarang) ya nanti tak tambahi, semua pada minta (saling damai)," tutur Gibran.

Sebelumnya, hubungan antara suporter Persis Solo dan PSIM Yogyakarta memang tidak baik. Begitu juga dengan pendukung PSIM dengan fans PSS Sleman.

Kini, tragedi Kanjuruhan telah membuka mata mereka. Suara perdamaian pun terus digaungkan.

Pintu keluar tribun 13 Stadion Kanjuruhan.KOMPAS.COM/Imron Hakiki Pintu keluar tribun 13 Stadion Kanjuruhan.

Adapun insiden di Stadion Kanjuruhan terjadi setelah pertandingan tuan rumah Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com