Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Menarik One Fight Night 2, Trilogi Bersejarah Xiong Vs Angela Lee

Kompas.com - 06/10/2022, 17:43 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - ONE Championship pekan lalu, Sabtu (1/10/2022), menggelar ONE Fight Night 2.

Pertandingan sengit mewarnai Singapore Indoor Stadium dengan sembilan laga seni bela diri yang berlangsung ketat dari awal hingga akhir.

Dua pertandingan Kejuaraan Dunia bersejarah menjadi puncak acara ini, mulai dari menampilkan pertempuran tanpa henti serta catatan baru dalam sejarah ONE Championship.

Berikut merupakan fakta-fakta menarik dari laga-laga yang tersaji di ONE Fight Night 2:

Baca juga: Timnas U17 Indonesia Vs Palestina, Bima Sakti Waspadai Postur Pemain Lawan

1. Trilogi Bersejarah Xiong Jing Nan vs Angela Lee

Pertandingan klasik antara ratu strawweight, Xiong Jing Nan, dan ratu atomweight, Angela Lee, menjadi suguhan utama pada acara bergengsi ini.

Sebelumnya, kedua petarung wanita tersebut telah berhadapan sebanyak dua kali, masing-masing sudah mengantongi satu kemenangan.

Sebuah laga epik yang akan dikenang lama ditunjukkan oleh rival bebuyutan tersebut di ONE Fight Night 2 ini. Hal tersebut disebabkan keduanya tampil habis-habisan selama lima ronda.

The Panda, julukan Xiong Jing Nan, sukses menjadi pemenang pada duel ketiga mereka.

Baca juga: Hasil ONE Fight Night 2, Xiong Jing Nan Pertahankan Gelar Usai Kalahkan Angela Lee

Laga sengit tersebut terlihat akan berakhir dengan cepat ketika Xiong Jing Nan menyerang Angela Lee dengan tajam di ronde pertama.

The Unstoppable, julukan Angela Lee, sempat tersungkur jatuh, tetapi ia mampu bangkit kembali. 

Keduanya mampu mewarnai pertandingan klasik ini dengan aksi-aksi impresif.

Untuk pertama kalinya pemenang dalam laga ini ditentukan oleh penilaian juri. 

Meskipun Xiong Jing Nan berhasil mempertahankan sabuk emas strawweight, sebuah apresiasi khusus bagi Angela Lee yang menunjukkan aksi luar biasa pada laga ini.

Baca juga: Arema FC Fokus ke Korban, Percaya Penuh pada Proses Investigasi

2. Musumeci Angkat Submission Grappling ke Tingkat Teratas

Pertandingan trilogi juga dimainkan oleh dua bintang Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ), Mikey Mikey Musumeci dan Cleber Sousa.

Kedua petarung itu sama-sama memiliki poin imbang 1-1, menyusul dua pertandingan sebelumnya yang terjadi lima tahun lalu. 

Musumeci berhasil keluar sebagai pemenang untuk meraih sabuk Kejuaraan Dunia ONE Flyweight Submission Grappling perdana.

Selain itu, petarung kelahiran Amerika Serikat ini juga menjadi raja disiplin submission grappling pertama ONE.

Darth Rigatoni, julukan Musumeci, menampilkan paksi epik dengan upaya kuncian dan agresivitas yang ditunjukkan selama 10 menit laga. Hal tersebut yang membuatnya unggul melalui putusan juri.

Baca juga: Tindak Lanjuti Arahan Jokowi, PSSI Akan Evaluasi Total Sistem Kompetisi Sepak Bola Indonesia

3. Laga Superfight Selanjutnya: Stamp Fairtex vs Annisa Meksen

Pertandingan berikutnya akan menampilkan pertarungan antara Stamp Fairtex dan Anissa Meksen yang telah diumumkan bertarung pada Januari mendatang.

Keduanya dijadwalkan bertanding pada laga hibrida MMA x Muay Thai di Thailand dalam ajang ONE Fight Night 6.

Dalam laga Muay Thai, Annisa Meksen akan bertanding lebih dulu melawan Dangkongfah Banchamek.

Setelah mengalahkan lawannya, pemilik gelar Juara Dunia Kickboxing dan Muay Thai tujuh kali itu pun menyindir Stamp Fairtex yang seringkali menari saat memasuki laga bahkan setelah pertandingan.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, PSSI Ungkap Tujuan FIFA-AFC Datang ke Indonesia

"Dia adalah penari, sementara saya merupakan petarung sejati. Sesederhana itu," ucap Annisa Meksen. 

Stamp Fairtex menunjukkan penampilan luar biasa ketika pertarungan melawan Jihin Radzuan. 

Gabungan serangan sikut dan upaya kuncian merupakan faktor utama ia membuat Jihin tidak berhasil mendominasi laga.

Seusai pertandingan tersebut, Stamp pun juga menyindir balik Annisa Meksen.

"Dia bilang kalau saya hanya penari, tetapi apakah dia pernah memenangkan apapun di ONE Championship, seperti gelar Juara Dunia misalnya? sindir mantan Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai dan Kickboxing tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com