Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Piala Dunia 1974: Beckenbauer Vs Cruyff di Final, Jerman Juara

Kompas.com - 05/10/2022, 19:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Jerman dan Belanda melaju ke partai puncak Piala Dunia 1974. Duel dua nama besar, Franz Beckenbauer dan Johan Cruyff, pun tersaji pada laga final.

Edisi ke-10 Piala Dunia FIFA digelar pada musim panas tahun 1974 di Jerman yang kala itu masih mengusung nama Jerman Barat.

Turnamen dilangsungkan di sembilan kota tuan rumah dari 13 Juni hingga 7 Juli 1974.

Piala Dunia 1974 juga menjadi kali pertama diperkenalkannya trofi Piala Dunia FIFA seperti yang sekarang.

Trofi Jules Rimet yang dimenangi Brasil untuk kali ketiga di Meksiko pada 1970 secara permanen menjadi milik Selecao.

Adapun Piala Dunia 1974 di Jerman diikuti oleh 16 tim peserta yaitu Jerman Barat (tuan rumah), Jerman Timur, Bulgaria, Italia, Belanda, Polandia, Skotlandia, Swedia, Yugoslavia, Haiti, Argentina, Brasil, Chile, Uruguay, Zaire, dan Australia.

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1966: Gol Hantu Geoff Hurst Bantu Inggris Juara

Jerman Berjaya, Juara di Rumah Sendiri

Berbeda dengan edisi terakhir di Meksiko, Piala Dunia 1974 Jerman menggunakan forma dua kali babak grup yaitu fase grup pertama dan fase grup kedua.

Pembagian fase grup pertama Piala Dunia 1974 adalah sebagai berikut.

  • Grup 1: Jerman Timur, Jerman Barat, Chile, Australia
  • Grup 2: Yugoslavia, Brasil, Skotlandia, Zaire
  • Grup 3: Belanda, Swedia, Bulgaria, Uruguay
  • Grup 4: Polandia, Argentina, Italia, Haiti

Setelah melakoni babak penyisihan grup pertama, tim-tim yang lolos ke fase grup kedua adalah Jerman Timur dan Jerman Barat (Grup 1), Yugoslavia dan Brasil (Grup 2), Belanda dan Swedia (Grup 3), serta Polandia dan Argentina (Grup 4).

Pada fase grup kedua, tiga tim yakni Belanda, Brasil, Jerman Timur, dan Argentina berada di Grup A.

Sementara itu, Grup B dihuni oleh Jerman Barat, Polandia, Swedia, dan Yugoslavia.

Baca juga: 56 Hari Jelang Piala Dunia 2022, Lahirnya Tarian Johan Cruyff

Jerman Barat dan Belanda tampil perkasa pada fase grup kedua dengan menjadi juara masing-masing grup.

Jerman Barat yang dipimpin oleh Franz Beckenbauer menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan.

Di Grup A, Belanda yang mengandalkan Johan Cruyff juga sukses membukukan tiga kemenangan termasuk melibas Argentina 4-0 dan Brasil 2-0.

Jerman Barat dan Belanda pun bertemu di final.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com