Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum TNI Tendang Suporter Arema, Panglima Sebut Masuk Ranah Pidana

Kompas.com - 04/10/2022, 12:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Tragedi Kanjuruhan selepas laga Arema FC vs Persebaya, 1 Oktober 2022, membuka banyak borok.

Selain ulah suporter yang tak terima jika tim kebanggaannya kalah, juga tindakan pihak keamanan yang berlebihan.

Ikatan antarsuporter begitu kuat kendati tak saling mengenal satu sama lain.

Satu serangan kasar kepada suporter, akan memicu emosi suporter lainnya. Terlebih jika terjadi di depan mata mereka.

Baca juga: Pelatih Arema Hancur Lihat Tragedi Kanjuruhan: Jika Kami Imbang...

Dalam video yang viral di media sosial belakangan ini, terlihat oknum TNI menendang dari belakang salah satu suporter Arema FC.

Suporter yang sedang menuju kembali ke tribune tiba-tiba ditendang dari belakang oleh oknum TNI.

Suporter lain yang melihatnya menganggap hal tersebut berlebihan. Begitu juga dengan netizen usai video tersebut viral.

Menanggapi hal tersebut, Panglima TNI, Andika Perkasa, bertindak tegas.

Baca juga: Adilson Maringa Menangis Lihat Fan Arema Meninggal di Depan Mata

Andika mengatakan bakal mengusut tuntas oknum yang menendang dari belakang tersebut karena dianggap berlebihan.

Selain itu, dia menganggap tindakan oknum TNI yang represif bukan bagian dari prosedur pengamanan namun sudah masuk ranah pidana.

"Kita satuan akan telusuri dulu. Biarkan kami tuntaskan sampai dengan besok sore, kita janji," jelas Andika Perkasa di kantor Kemenko Polhukam, Senin.

Menurut Andika, berdasarkan video yang beredar, tindakan berlebihan prajurit terhadap suporter bukan dalam rangka mempertahankan diri, melainkan menjurus tindak pidana.

Baca juga: Cerita Penjaga Gawang Arema FC, Gotong Tubuh Korban Tragedi Kanjuruhan: Nadinya Tak Lagi Berdetak, Kakinya Menjadi Dingin

"Yang terlihat viral kemarin, itu bukan dalam rangka mempertahankan diri atau misalnya, bukan."

"Itu termasuk, bagi saya masuk ke tindak pidana. Karena orang lagi, mungkin juga tidak berhadapan dengan prajurit itu, tapi (suporter) diserang," terangnya.

Dia menyebutkan, tindakan berlebihan prajurit di Stadion Kanjuruhan di luar kewenangan mereka.

Oleh karenanya, tindakan prajurit tersebut tak hanya memenuhi unsur pelanggaran disiplin, tetapi juga tindak pidana.

"Jadi kita tidak akan mengarah pada disiplin, tidak, tetapi pidana karena memang itu sudah sangat berlebihan," bebernya.

Baca juga: Presiden Arema FC: Kami Terima Sanksi Apa Pun dan Akan Kooperatif...

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana; Achmad Nasrudin Yahya | Editor: Pythag Kurniati, Sabrina Asril), Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

PR dari Shin Tae-yong untuk PSSI dan Kita

Timnas Indonesia
Toni Kroos Segera Perpanjang Kontrak dengan Real Madrid Hingga 2025

Toni Kroos Segera Perpanjang Kontrak dengan Real Madrid Hingga 2025

Liga Spanyol
Usia Tak Jadi Masalah, Lionel Messi Beri Kode Waktu Pensiun

Usia Tak Jadi Masalah, Lionel Messi Beri Kode Waktu Pensiun

Internasional
Copa America 2024, Cuma Messi-Di Maria yang Dijamin Masuk Skuad Argentina

Copa America 2024, Cuma Messi-Di Maria yang Dijamin Masuk Skuad Argentina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com