Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2022, 18:31 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Tragedi Stadion Kanjuruhan telah tercatat dalam sejarah kelam sepak bola. Agar pada masa mendatang tidak terjadi lagi insiden seperti di Kanjuruhan, pemahaman mengenai mitigasi bencana sangat diperlukan ketika menggelar pertandingan sepak bola.

Sabtu (1/10/2022) menjadi hari paling memilukan dalam sejarah sepak bola Indonesia. Ratusan nyawa melayang setelah pecahnya kericuhan pasca-laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Pertandingan Derbi Jawa Timur itu sebenarnya berjalan lancar dengan skor akhir 3-2 untuk kemenangan tim tamu, Persebaya Surabaya.

Akan tetapi, setelah laga usai, oknum suporter Arema FC turun ke lapangan. Mereka lantas terlibat kericuhan dengan pihak keamanan.

Aparat keamanan coba menghalau suporter dengan menembakkan gas air mata yang secara tegas dilarang penggunaannya oleh FIFA.

Tembakan gas air mata yang mengarah ke tribune tersebut disinyalir menjadi penyebab para suporter mengalami sesak napas, pingsan, hingga memakan korban jiwa.

Hingga Minggu (2/10/2022) malam WIB, tercatat ada 125 orang meninggal dunia akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan.

Insiden Kanjuruhan itu pun menjadi salah satu tragedi terbesar dalam sejarah sepak bola dunia.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, dari Pernyataan Presiden Jokowi hingga Presiden FIFA

Sengkarut di Balik Tragedi Kanjuruhan

Berdasarkan fakta-fakta di lapangan, ada beberapa faktor yang melatar belakangi timbulnya kericuhan di Kanjuruhan.

Menurut laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), jumlah penonton laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan mencapai 42.588 orang. Angka ini sudah melebihi kapasitas maksimal stadion (102 persen).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Update Ranking FIFA: Indonesia Turun Satu Tingkat, Malaysia Melesat

Update Ranking FIFA: Indonesia Turun Satu Tingkat, Malaysia Melesat

Timnas Indonesia
Jadwal Argentina Vs Mali pada Perebutan Peringkat 3 Piala Dunia U17 2023

Jadwal Argentina Vs Mali pada Perebutan Peringkat 3 Piala Dunia U17 2023

Internasional
Solo Siap Gelar Final Piala Dunia U17 2023: Rekayasa Lalu Lintas dan Larangan Parkir Sembarangan

Solo Siap Gelar Final Piala Dunia U17 2023: Rekayasa Lalu Lintas dan Larangan Parkir Sembarangan

Sports
Perjalanan Jerman dan Perancis Menuju Final Piala Dunia U17 2023

Perjalanan Jerman dan Perancis Menuju Final Piala Dunia U17 2023

Internasional
Striker Mali Senang dengan Dukungan Suporter Manahan, Siap Hadapi Argentina

Striker Mali Senang dengan Dukungan Suporter Manahan, Siap Hadapi Argentina

Internasional
The Juara: Sportainment Bisa Bangkitkan Olahraga Melalui Kemasan Menghibur

The Juara: Sportainment Bisa Bangkitkan Olahraga Melalui Kemasan Menghibur

Sports
Jadwal Siaran Langsung PSM Makassar Vs Hai Phong di Piala AFC

Jadwal Siaran Langsung PSM Makassar Vs Hai Phong di Piala AFC

Liga Lain
Latihan Jerman Jelang Final Piala Dunia U17 2023: Hanya Diikuti 2 Pemain, Ditemani Gerimis Kota Solo

Latihan Jerman Jelang Final Piala Dunia U17 2023: Hanya Diikuti 2 Pemain, Ditemani Gerimis Kota Solo

Sports
Pemain Mali Termotivasi Kalahkan Argentina demi Posisi Ketiga Piala Dunia U17

Pemain Mali Termotivasi Kalahkan Argentina demi Posisi Ketiga Piala Dunia U17

Internasional
Henhen Herdiana Kembali ke Persib, Mengaku Terkejut dengan Keputusan

Henhen Herdiana Kembali ke Persib, Mengaku Terkejut dengan Keputusan

Liga Indonesia
Arya Sinulingga Laporkan Nazaruddin Dek Gama karena Dugaan Fitnah yang Diterima

Arya Sinulingga Laporkan Nazaruddin Dek Gama karena Dugaan Fitnah yang Diterima

Corner
Kalah dari Borussia Dortmund, Stefano Pioli: Wajar jika Fans Kecewa dan Marah

Kalah dari Borussia Dortmund, Stefano Pioli: Wajar jika Fans Kecewa dan Marah

Liga Italia
Pelatih Fisik Persis Solo Singgung Ketahanan Fisik dan Mental di Piala Dunia U17

Pelatih Fisik Persis Solo Singgung Ketahanan Fisik dan Mental di Piala Dunia U17

Internasional
5 Rekor Arsenal Usai Menang Besar 6-0 atas Lens di Liga Champions

5 Rekor Arsenal Usai Menang Besar 6-0 atas Lens di Liga Champions

Liga Champions
Piala Dunia U17 2023, Kisah Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Jerman

Piala Dunia U17 2023, Kisah Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com