Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

48 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Disgrace of Gijon, Konspirasi Licik Jerman-Austria Singkirkan Aljazair

Kompas.com - 03/10/2022, 18:20 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Piala Dunia 1982 yang digelar di Spanyol menjadi momen tak terlupakan bagi timnas Aljazair.

Betapa tidak, Piala Dunia edisi ke-12 itu menjadi sejarah bagi timnas Aljazair. Untuk kali pertama, tim nasional negara tersebut melangkah ke putaran final Piala Dunia.

Namun, Piala Dunia pertama mereka ternodai oleh konspirasi lick Jerman Barat dan Austria.

Pada Piala Dunia 1982, Aljazair tergabung dalam Grup 2 bersama Jerman Barat ,Austria, dan Chile.

Baca juga: Daftar Tuan Rumah Piala Dunia dari Masa ke Masa, Asia Baru Dua Kali

Pada matchday pertama, Aljazair berhasil mengalahkan Jerman Barat dengan skor 2-1.

Kemenangan Aljazair itu terjadi berkat gol yang diciptakan oleh Rabah Madjer (54') dan Lakhdar Belloumi (68'). Jerman Barat hanya mampu bikin satu gol yang dikontribusikan Karl-Heinz Rummenigge (67').

Kemudian pada laga berikutnya menghadapi Austria, Aljazair kalah 0-2, sedangkan Jerman Barat menang 4-1 atas Chile.

Meski kalah, Aljazair yakin bisa lolos ke putaran berikutnya.

Pada pertandingan terakhir putaran pertama Grup 2, Aljazair melawan Chile dan bermain sehari sebelum Jerman Barat menghadapi Austria.

Timnas Aljazair berhasil menang 3-2 atas Chile di Estadio Carlos Tartiere, 24 Juni 1982.

Berselang sehari kemudian, Jerman Barat melawan Austria di Stadion El Molinon, Gijon, Spanyol.

Pada laga inilah konspirasi licik Jerman Barat dan Austria terjadi, yang kemudian dikenal sebagai "aib Gijon" atau Disgrace of Gijon.

Laga Jerman Barat vs Austria ini akan menentukan siapa yang lolos ke putaran berikutnya. Aljazair akan tersingkir jika Jerman Barat memenangkan laga melawan Austria dengan skor 1-0 atau 2-0.

Di lain sisi, hasil itu akan mengantar Jerman Barat dan Austria sama-sama lolos sebagai wakil Grup 2.

Baca juga: 3 Sosok Juara Piala Dunia sebagai Pemain dan Pelatih

Dan benar saja, kedua tim disebut bermain tidak serius dan sengaja main mata untuk mengatur skor 1-0 buat kemenangan timnas Jerman Barat.

Setelah Horst Hrubesch mencetak gol pada menit ke-10 untuk membawa Jerman unggul 1-0, pertandingan dengan sisa 80 menit berjalan membosankan.

Kedua tim hanya saling mengoper bola di lini tengah tanpa berusaha untuk melancarkan serangan.

Bahkan, para penonton orang Spanyol yang hadir di Stadion meneriakkan "Fuera, fuera" (keluar, keluar).

Tak hanya itu, ada beberapa penggemar yang bahkan melambaikan uang kertas ke pemain, yang mengisyaratkan laga telah dijual ke Jerman Barat.

Orang-orang Aljazair tentu saja sangat marah dan bahkan mereka yang hadir di stadion juga mencoba menyerbu lapangan sebelum kemudian ditahan oleh polisi.

Baca juga: 49 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Cerita Adu Penalti Pertama Saat Duel Jerman Barat Vs Perancis

Hingga pada akhirnya, laga berakhir dengan kemenangan Jerman Barat atas Austria dengan skor 1-0.

Hasil ini membuat Jerman Barat dan Austria lolos ke putaran selanjutnya. Sementara, Aljazair tersingkir.

Pihak Federasi Sepak Bola Aljazair sempat mengajukan protes resmi kepada FIFA, tetapi keluhan itu ditolak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com