Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan di Kanjuruhan: Ketika Sepak Bola Dunia Mengheningkan Cipta untuk Indonesia...

Kompas.com - 02/10/2022, 19:24 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Tim-tim sepak bola dari Spanyol dan Belanda melakukan hening cipta sebagai tanda duka cita untuk tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan selepas laga Arema FC vs Persebaya.

Kerusuhan yang meledak di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB tak luput dari perhatian insan sepak bola dunia.

Sebelumnya, media-media olahraga besar Eropa seperti Marca dan The Guardian Sport turut menjadikan tragedi Kanjuruhan sebagai salah satu tajuk utama mereka.

Terbaru, Liga Spanyol dan Liga Belanda menunjukkan solidaritas untuk korban kerusuhan Kanjuruhan.

Baca juga: Kronologi Kerusuhan Kanjuruhan, Bukan Bentrok Aremania-Bonek

Para pemain Espanyol dan Valencia melakukan hening cipta sebelum melakoni laga pekan ke-7 kompetisi teratas Liga Spanyol, La Liga.

Prosesi mengheningkan cipta untuk Tragedi Kanjuruhan jelang laga laga Liga Spanyol, Espanyol vs Valencia, di Stadion RCDE pada Minggu (2/10/2022).TANGKAPAN LAYAR Prosesi mengheningkan cipta untuk Tragedi Kanjuruhan jelang laga laga Liga Spanyol, Espanyol vs Valencia, di Stadion RCDE pada Minggu (2/10/2022).

Adapun pertandingan tersebut dilangsungkan di RCDE Stadium pada Minggu (2/10/2022) malam WIB.

Di tempat lain, para petinggi Real Madrid termasuk sang presiden Florentino Perez juga mengheningkan cipta ketika melakukan sebuah pertemuan.

"Saya ingin mengenang para korban tragedi yang terjadi dalam beberapa jam terakhir di sebuah stadion di Indonesia, di mana lebih dari 100 orang telah kehilangan nyawanya."

"Belasungkawa kami yang terdalam untuk semua keluarga mereka," kata Presiden Real Madrid Florentino Perez.

Di kompetisi level tertinggi Liga Belanda, Eredivisie, Fortuna Sittard dan FC Volendam juga mengheningkan cipta sebelum melakoni laga pekan ke-8 di Fortuna Sittard Stadium.

Baca juga: UPDATE Jumlah Korban Kerusuhan Kanjuruhan: 131 Orang Meninggal Dunia

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan setelah laga tuan rumah Arema FC melawan Persebaya pada lanjutan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.

Beberapa saat setelah pertandingan yang dimenangi Persebaya dengan skor 3-2 itu rampung, suporter berbondong-bondong masuk ke lapangan.

Pihak keamanan mencoba mengamankan situasi dengan menembakkan gas air mata ke bagian bawah pagar pembatas.

Padahal, penggunaan gas air mata dilarang oleh FIFA.

Baca juga: Malam Pilu di Kanjuruhan: Bukan Sekadar Tragedi Sepak Bola, Harus Ada Tindakan Tegas

Hal itu tertuang dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations pada Pasal 19 poin b tentang pengawasan penonton yang menyatakan bahwa tidak diperbolehkan mamakai gas air mata dan cerawat. 

Nahasnya, asap gas air mata yang mereka lontarkan mengarah ke tribune dan mengepul di sisi selatan.

Asap tersebut disinyalir menjadi penyebab suporter sesak napas dan pingsan, hingga memakan korban jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com