Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tayfun Ozcan, Korban KDRT yang Kini Jadi Calon Juara Dunia ONE Championship

Kompas.com - 27/09/2022, 19:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Tayfun Ozcan selangkah lagi jadi juara dunia ONE Championship. Namun, siapa sangka, ia dulunya adalah korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Lahir di Tilburg, Belanda, Tayfun Ozcan yang memiliki darah Turki ini memiliki masa kecil yang sulit. 

Sang ayah merupakan pecandu alkohol yang membuat keadaan rumah seperti neraka karena emosi yang tidak terkontrol.

“Masa kecil saya berbeda (dengan anak pada umumnya). Kami tak punya uang, dan saya pun tak punya foto dan kenangan masa kecil,” ujar Tayfun Ozcan dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Selasa (27/9/2022).

"Yang kami miliki di rumah hanya pertengkaran dan narkoba. Hanya ada hal negatif di rumah, dan kami selalu dipukuli," sambung Tayfun berbicara perihal masa kecilnya.

Sosok ayah yang sejatinya menaungi anak, tidak dirasakan oleh Ozcan. Kenyamanan yang seharusnya ia dapat di rumah pun tidak pernah dirasakan.

Baca juga: Tang Kai Disambut bak Pahlawan Usai Jadi Juara Dunia ONE Championship

"Ketika Anda masih anak-anak, Anda perlu sosok ayah untuk bicara. Anda perlu ayah untuk berlatih dan pergi ke sekolah bersama, sosok yang bisa mengajarkan soal mental. Namun, saya tak punya itu," lanjutnya.

Beruntung, Tayfun Ozcan mengenal kickboxing yang ternyata mengubah hidupnya. 

Sosok ayah justru ia dapatkan di gym yang membiarkannya ikut berlatih meski tak punya uang sepeser pun untuk biaya latihan. 

Memiliki kesamaan sebagai imigran dari Turki membuat Ozcan dan sang pelatih punya ikatan emosional.

"Pelatih datang mengampiri dan melihat bakat saya. Orang Turki itu saling mengenal satu sama lain. Ia mengatakan saya tak perlu membayar biaya latihan. Cukup hanya berlatih sebaiknya," kenang atlet berusia 31 tahun itu.

Baca juga: Cara ONE Championship Jadikan Muay Thai Lebih Mendunia

Berkaca pada masa kecil yang suram itu, Tayfun Ozcan melihatnya sebagai pelajaran berharga. Kini, ia hanya ingin menjadi ayah terbaik untuk anaknya tercinta.

"Anda tahu? Dulu setiap saya latihan, saya selalu menginginkan rumah untukku sendiri serta keluarga yang baik," ujarnya. 

Sebagai seseorang yang tumbuh dengan masa kecil sulit, Tayfun Ozcan terus berusaha untuk jadi versi terbaik dari dirinya.

Sejak bergabung dengan ONE Championship dari Enfusion, Ozcan membuktikan kapasitasnya hingga bisa bercokol di peringkat lima teratas divisi featherweight kickboxing ONE Championship. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com