Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Raviandi Cetak Sejarah Panjat Tebing Nomor ''Lead'' di Ajang Dunia

Kompas.com - 27/09/2022, 09:27 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS - Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan membuat kejutan berhasil menembus final nomor perlombaan lead seri ke-12 International Federation Sport Climbing (IFSC) World Cup atau Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di SCBD Park, Jakarta, Senin (26/9/2022).

Meski harus puas di urutan ke delapan, pemanjat berusia 19 tahun ini menorehkan sejarah untuk panjat tebing lead Indonesia di ajang internasional.

Raviandi di debut perdananya menjadi pemanjat pertama Indonesia yang mampu lolos di babak final seri Piala Dunia sejak ajang ini dimulai pada 1989.

Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan bertanding pada final nomor perlombaan lead seri ke-12 Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di SCBD Park, Jakarta, Senin (26/9/2022). Meski gagal menjadi juara, pemanjat berusia 19 tahun ini menorehkan sejarah atlet panjat tebing lead Indonesia pertama yang lolos di babak final seri Piala Dunia sejak ajang ini dimulai pada 1989.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan bertanding pada final nomor perlombaan lead seri ke-12 Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di SCBD Park, Jakarta, Senin (26/9/2022). Meski gagal menjadi juara, pemanjat berusia 19 tahun ini menorehkan sejarah atlet panjat tebing lead Indonesia pertama yang lolos di babak final seri Piala Dunia sejak ajang ini dimulai pada 1989.

Baca juga: Piala Dunia Panjat Tebing Jakarta 2022 Buka Jalan Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Ravialdi berharap capaiannya memuat pengamil kebijakan panjat tebing Indonesia mulai memeri perhatian lebih besar pada pembinaan atlet lead nasional.

”Saya bangga dengan prestasi saya di sini karena ini untuk pertama kalinya saya ikut Piala Dunia. Indonesia punya banyak atlet lead maupun boulder berbakat. Semoga dengan tren positif saya ini, itu akan berdampak baik untuk atlet-atlet lain (tim lead) ke depannya,” ujar Raviandi dikutip dari Kompas.id.

Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan bertanding pada final nomor perlombaan lead seri ke-12 Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di SCBD Park, Jakarta, Senin (26/9/2022). Meski gagal menjadi juara, pemanjat berusia 19 tahun ini menorehkan sejarah atlet panjat tebing lead Indonesia pertama yang lolos di babak final seri Piala Dunia sejak ajang ini dimulai pada 1989.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan bertanding pada final nomor perlombaan lead seri ke-12 Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di SCBD Park, Jakarta, Senin (26/9/2022). Meski gagal menjadi juara, pemanjat berusia 19 tahun ini menorehkan sejarah atlet panjat tebing lead Indonesia pertama yang lolos di babak final seri Piala Dunia sejak ajang ini dimulai pada 1989.

Gugup

Raviandi mengaku gugup saat menjalani pertandingan final lead seri Piala Dunia yang manjadi debut perdananya.

Hal ini membuat Raviandi cenderung terburu-buru dan kurang mantap dibanding lawan-lawannya yang jauh lebih berpengalaman.

Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan bertanding pada final nomor perlombaan lead seri ke-12 Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di SCBD Park, Jakarta, Senin (26/9/2022). Meski gagal menjadi juara, pemanjat berusia 19 tahun ini menorehkan sejarah atlet panjat tebing lead Indonesia pertama yang lolos di babak final seri Piala Dunia sejak ajang ini dimulai pada 1989.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan bertanding pada final nomor perlombaan lead seri ke-12 Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di SCBD Park, Jakarta, Senin (26/9/2022). Meski gagal menjadi juara, pemanjat berusia 19 tahun ini menorehkan sejarah atlet panjat tebing lead Indonesia pertama yang lolos di babak final seri Piala Dunia sejak ajang ini dimulai pada 1989.

”Karena ini perlombaan terbesar yang pernah saya ikuti, saya sedikit demam panggung. Jadinya, saya kurang fokus dan lebih ceroboh. Tetapi, saya mendapatkan banyak pengalaman untuk bekal kalau diberi kesempatan tampil di ajang-ajang internasional lainnya,” ungkap Raviandi dikutip dari Kompas.id.

Ia jatuh di poin pada dinding panjat ke-22+ atau saat berupaya berpindah ke poin ke-23.

Raviandi yang saat ini berstatus atlet non-pelatnas berharap terus mendapat kesempatan untuk bersaing di ajang internasional.

Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan bertanding pada final nomor perlombaan lead seri ke-12 Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di SCBD Park, Jakarta, Senin (26/9/2022). Meski gagal menjadi juara, pemanjat berusia 19 tahun ini menorehkan sejarah atlet panjat tebing lead Indonesia pertama yang lolos di babak final seri Piala Dunia sejak ajang ini dimulai pada 1989.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan bertanding pada final nomor perlombaan lead seri ke-12 Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di SCBD Park, Jakarta, Senin (26/9/2022). Meski gagal menjadi juara, pemanjat berusia 19 tahun ini menorehkan sejarah atlet panjat tebing lead Indonesia pertama yang lolos di babak final seri Piala Dunia sejak ajang ini dimulai pada 1989.

Baca juga: Atlet Indonesia Veddriq Leonardo Juara Dunia Panjat Tebing 2022

Dikutip dari Kompas.id, Raviandi mendapat tiket di seri ke-12 Piala Dunia dari Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI) setelah meraih emas lead dan emas boulder pada Sirkuit Nasional 2022 di Jakarta, Agustus lalu.

Final lead seri ke-12 Piala Dunia, pemanjat Jepang Ao Yurikusa tampil sebagai juara putra dengan raihan poin ke-29 meski tidak mencapai puncak lintasan. Disusul rekan senegaranya, Masahiro Higuci (poin ke-28), dan pemanjat Jerman Sebastian Halenke (poin ke-28).

Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan bertanding pada final nomor perlombaan lead seri ke-12 Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di SCBD Park, Jakarta, Senin (26/9/2022). Meski gagal menjadi juara, pemanjat berusia 19 tahun ini menorehkan sejarah atlet panjat tebing lead Indonesia pertama yang lolos di babak final seri Piala Dunia sejak ajang ini dimulai pada 1989.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan bertanding pada final nomor perlombaan lead seri ke-12 Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di SCBD Park, Jakarta, Senin (26/9/2022). Meski gagal menjadi juara, pemanjat berusia 19 tahun ini menorehkan sejarah atlet panjat tebing lead Indonesia pertama yang lolos di babak final seri Piala Dunia sejak ajang ini dimulai pada 1989.

Di kelas putri, pemanjat Slovenia Janja Garnbret menjadi juara dan menjadi satu-satunya pemanjat yang mencapai puncak lintasan, disusul pemanjat Korea Selatan Seo Chae-hyun (poin ke-40), dan pemanjat Slovenia lainnya, Mia Krampl (poin ke-35+).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com