Indonesia Vs Vietnam: Garuda Unggul Lagi, Kini 3-2!

Kompas.com - 18/09/2022, 21:46 WIB

Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Lihat Foto

Pemain timnas U20 Indonesia Ginanjar dibayangi oleh pemain Vietnam pada laga Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (18/9/2022).(KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

KOMPAS.com - Indonesia kembali unggul atas Vietnam. Kini, Garuda Nusantara memimpin 3-1.

Timnas U20 Indonesia besutan Shin Tae-yong melawan Vietnam pada matchday terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023.

Laga Indonesia vs Vietnam tersebut digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (18/9/2022) malam WIB.

Pada babak pertama, Vietnam bermain cukup keras. Salah satunya ketika pemain nomor 18, Dinh Xuan Tien, menjegal Arkhan Fikri pada menit ke-14.

Tak berselang lama, giliran Nguyen Bao Long yang melalukan pelanggaran keras terhadap Ginanjar Wahyu. Wasit pun memberi kartu kuning pada Bao Long.

Pada menit ke-25, Vietnam nyaris mencetak gol. Beruntung bagi Indonesia, sepakan keras Khuat Van Khang justru mengenai rekan sendiri.

Empat menit kemudian, Hokky Caraka membuang peluang emas tepat di depan gawang Vietnam dalam situasi sepak pojok.

Skor sama kuat 0-0 menutup paruh pertama laha Indonesia vs Vietnam pada matchday pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023.

Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong memasukkan Marselino Ferdinan untuk menggantikan Ronaldo Joybera.

Gol untuk Indonesia akhirnya tercipta pada menit ke-60. Sepakan deras Marselino dari luar kotak penalti menghujam masuk ke gawang Vietnam.

Gol Marselino tersebut membawa Indonesia unggul 1-0 atas Vietnam.

Beberapa menit kemudian, Aditya Arya Nugraha melakukan save gemilang untuk mengamankan keunggulan Garuda Nusantara.

Sayangnya, gawang Indonesia harus kebobolan pada menit ke-65. Umpan dari Khuat Van Khang mengenai kaki Muhammad Ferarri yang coba menghalau bola.

Gol bunuh diri Ferarri tersebut membuat skor kini kembali imbang 1-1.

Selepas gol balasan Vietnam, Indonesia meningkatkan intensitas serangan. Shin Tae-yong coba menambah daya gedor dengan memasukkan Alfriyanto Nico, Rahmat Beri Santoso, dan Rabbani Tasnim.