Batal Hadapi Chimaev, Nate Diaz Tarung dengan Tony Ferguson di Laga Pamungkas

KOMPAS.com – Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) Nate Diaz akan menghadapi Tony Ferguson pada laga UFC 279 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat (AS), Sabtu (10/9/2022) waktu setempat atau Minggu (11/9/2022) pukul 09.00 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB).

Sebelumnya, Diaz dijadwalkan bertarung dengan Khamzat Chimaev pada pertandingan terakhir dalam kontraknya bersama UFC. Namun, laga tersebut batal karena Chimaev gagal lolos timbang badan.

Pada timbang badan yang digelar di T-Mobile Arena, Jumat (9/9/2022) malam waktu setempat itu, Chimaev tercatat memiliki berat badan 178,5 pounds. Ia kelebihan berat 7,5 pounds dari batas untuk duel kelas welter, yakni 171 pounds.

Chief Executive Officer UFC Dana White pun bergerak cepat. Ia mengubah jadwal UFC 279 agar tidak batal. Diaz bakal bertarung dengan Tony Ferguson di laga pamungkasnya. Sementara, Chimaev dijadwalkan menghadapi Kevin Holland sebagai co-main event.

"Bukan sebuah kebetulan kami kembali menimbang petarung-petarung dengan berat yang sama di kelas yang sama jika terjadi kesalahan dan itu telah terbukti. Membuat petarung-petarung ini menyetujui pertarungan yang berbeda terkadang bisa sedikit sulit. Tapi, kami berhasil menyelesaikannya," ujar White seperti diwartakan ESPN MMA, Jumat.

Sebagai informasi, Diaz merupakan petarung yang menguasai dasar-dasar bela diri jiu jitsu. Dia pun kerap melayangkan pukulan kombinasi 1-2 ala permainan boxing kepada lawannya.

Petarung berusia 37 tahun itu memulai debut di UFC sejak 2017. Pada seni bela diri campuran atau lebih dikenal dengan sebutan mixed martial arts (MMA) profesional, Diaz mencatatkan rekor 20-13. Dari rekor ini, dia memenangkan 15 laga di UFC.

Sayang, pada empat laga terakhir, pria yang dianggap sebagai veteran UFC itu justru harus menerima kekalahan.

Hadapi “monster” Meksiko

Ferguson adalah salah satu petarung paling ganas dalam sejarah UFC. Memulai debutnya pada 2008, saat ini, ia membukukan rekor 26-7. Ferguson pun membukukan rekor 12 kemenangan beruntun dalam rentang 2013-2019.

Petarung berusia 38 itu terbilang istimewa karena memiliki kemampuan bertarung yang lengkap. Ia dilatih dengan berbagai dasar bela diri, mulai dari gulat gaya bebas, tinju, muay thai, dan wing chun.

Tak heran, Ferguson memiliki kemampuan mengesankan, baik dalam standing maupun ground fight. Dari 26 kemenangan yang dibukukan, Ferguson mencatatkan 13 kemenangan knockout (KO) dan 8 kemenangan submisi.

Layaknya “The Notorious” milik Conor McGregor dan “The Eagle” milik Khabib Nurmagomedov, Ferguson pun memiliki julukan khusus, yakni “El Cucuy”. Julukan ini diberikan kepada Ferguson oleh sang pelatih.

Bagi orang awam, julukan tersebut terdengar unik, bahkan terkesan lucu untuk petarung UFC. Padahal, El Cucuy memiliki arti yang cukup “mengerikan”.

Sebagai informasi, El Cucuy adalah sosok monster dalam cerita rakyat Meksiko. Sosok mitologi ini dikisahkan tak segan memberi “pelajaran” kepada anak-anak yang nakal.

“Jadi, jangan buat El Cucuy marah. Saya akan menjadi El Cucuy ketika berada di oktagon,” kata petarung berdarah Meksiko itu seperti diwartakan Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).

Sebagai informasi, UFC 279 menyajikan 13 pertarungan. Laga panas antara Diaz dan Ferguson menjadi main card atau duel utama pada gelaran ini.

Keseruan baku hantam Diaz dan Ferguson dapat disaksikan secara langsung melalui layanan Mola sejak babak prelims pada Minggu pukul 07.00 WIB pada tautan ini.