Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gaya Rambut Paling Ikonik di Piala Dunia, Kribo Valderrama hingga Kuncung Ronaldo

Kompas.com - 07/09/2022, 16:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Dari rambut kribo Carlos Valderrama di Amerika Serikat, hingga kuncung Ronaldo yang ikut membawa Brasil juara edisi 2002. Piala Dunia selalu meninggalkan kesan tersendiri soal gaya rambut para bintangnya.

Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar mulai 20 November sampai dengan 18 Desember mendatang.

Sebanyak 32 tim dari lima konfederasi bakal bersaing untuk menjadi yang terbaik pada Piala Dunia pertama di jazirah Arab.

Berbicara Piala Dunia, turnamen sepak bola terbesar di dunia ini bukan hanya tentang gol-gol indah atau pesta selebrasi juara.

Beberapa edisi Piala Dunia juga akan dikenang karena gaya rambut tak biasa milik para pemain.

Dilansir dari The National dan Daily Star, berikut Kompas.com merangkum 7 gaya rambut paling ikonik di Piala Dunia.

Baca juga: 74 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Pele dan Gol Ajaib di Final Piala Dunia 1958

1. Carlos Valderrama, Amerika Serikat 1994

Legenda timnas Kolombia, Carlos Valderrama, mencuri perhatian pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat dengan gaya rambut kribo panjang bewarna pirang. Gaya rambut yang kemudian menjadi ciri khasnya.

2. Alexi Lalas, Amerika Serikat 1994

Rambut merah panjang bergelombang yang dibiarkan acak-acakan, ditambah dengan kumis dan jenggotnya. Penampilan Alexi Lalas pada Piala Dunia 1994 di rumah sendiri disebut sebagai gabungan antara Bjorn Borg, ZZ Top dan Colonel Sanders.

3. Roberto Baggio, Amerika Serikat 1994

Piala Dunia 1994 memang penuh warna. Di balik kegagalan menendang penalti pada partai final kontra Brasil, Roberto Baggio akan selalu dikenang publik sepak bola dengan gaya rambut khasnya di turnamen tersebut.

Pada Piala Dunia 1994, Baggio tampil dengan gaya rambut kuncir kuda. Sebuah alasan mengapa julukan The Divine Ponytail begitu melekat pada legenda Italia itu.

Baca juga: Siapa Pencetak Hattrick Termuda dan Tertua di Piala Dunia?

4. Taribo West, Perancis 1998

Taribo West pernah bermain untuk AC Milan dan Inter. Pada Piala Dunia 1998 di Perancis, bek timnas Nigeria ini tampil dengan gaya rambut acak yaitu kepang hijau yang dipisah menjadi tiga bagian. Aneh sekaligus ikonik.

5. Timnas Romania, Perancis 1998

Romania menjadi salah satu tim yang menjadi pusat perhatian pada Piala Dunia 1998. Selain performa mereka di lapangan, Romania juga menjadi headline turnamen tersebut lantaran gaya rambut para pemainnya.

Kala itu, Gheorghe Popescu dkk kompak berpotongan pendek dan mengecat rambut mereka dengan warna blonde. 

Baca juga: 5 Pemain Termuda dalam Sejarah Piala Dunia

6. David Beckham, Korea Selatan-Jepang 2002

Awal dari tren rambut mohawk? Bisa jadi. Selain gol penaltinya ke gawang Argentina di fase grup, kiprah David Beckham di Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang juga akan dikenang dengan gaya rambut mohawk-nya.

7. Ronaldo, Korea Selatan-Jepang 2002

Sang Fenomena Ronaldo Nazario berangkat ke Piala Dunia 2002 dengan bayang-bayang cedera lutut parah yang ia derita bersama Inter Milan.

Ronaldo punya cara terbaik agar orang-orang tidak terus membicarakan cederanya. Ia mencukur rambutnya dengan gaya aneh yakni botak di bagian samping dan belakang lalu menyisakan "kuncung" di depan.

Dengan rambut kuncungnya, Ronaldo tampil memesona di Piala Dunia 2002. Ia menjadi top skor turnamen dengan 8 gol dan membantu Brasil menjadi juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com