Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelari Asing Juara Indonesia International Marathon Belum Terima Hadiah: 2 Bulan Tak Direspons, Nomor Diblokir

Kompas.com - Diperbarui 30/08/2022, 18:59 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Pelari asal Australia, Jack Ahearn, mengaku belum menerima hadiah juara ajang Indonesia International Marathon 2022. Ahearn mengungkapkan, pihak panitia tak memberikan respons selama dua bulan dan nomornya juga diblokir.

Ajang Indonesia International Marathon 2022 digelar pada 26 Juni lalu di Bali.

Dilansir dari laman resmi penyelenggara, Indonesia International Marathon merupakan lomba lari berstandar World Athletics-AIMS yang diinisiasi oleh KONI.

"Indonesia International Marathon adalah ajang lomba maraton di Indonesia yang pelaksanaannya menerapkan standar penyelenggaraan maraton dari World Athletics-AIMS, diinisiasi oleh KONI dan melibatkan Race Director dan Race Measurer terbaik," demikian keterangan yang tertulis di situs resmi ajang tersebut.

Baca juga: Kostum Dayak Kalimantan Jadi Terunik di FR Borobudur Marathon 2022

Adapun lomba Indonesia International Marathon 2022 mengambil titik start dan finish di Grand Inna Bali Beach, Sanur.

Dari hasil Indonesia International Marathon 2022, Jack Ahearn berhasil menjadi juara kategori Male International dengan catatan waktu 3:30:48.

Sebagai pemenang lomba, Jack Ahearn berhak mendapatkan uang hadiah sebesar Rp 150 juta, seperti tertulis dalam piagam yang ia tunjukkan.

Akan tetapi, menurut pengakuan Ahearn, ia belum mendapatkan hadiah uang tersebut. Hal ini disampaikan oleh sang pelari melalui akun Instagram pribadinya.

"Tiga pemenang mendapat perlakuan yang sama seperti saya. Indonesia International Marathon adalah ajang berstandar emas yang memperlakukan kami berempat seperti idiot."

"Saya tidak ingin mengunggah semua ini ke media sosial, tetapi saya tidak punya pilihan lain," kata Jack Ahearn melalui fitur Instagram Story.

Ahearn melanjutkan, pihak penyelenggara tidak membayarkan uang hadiah kepada para pemenang kategori pelari internasional.

"Saya memenangi hadiah ini, tetapi Indonesia International Marathon gagal membayar kepada saya dan pemenang internasional lainnya."

Baca juga: Selalu Ada yang Baru di Borobudur Marathon

Bahkan, menurut pengakuan Ahearn, nomornya sampai diblokir karena menagih uang hadiah yang menjadi haknya.

"Mereka tidak bertanggung jawab untuk ini dan mencoba paling keras untuk tidak membayar para pemenang secara adil."

"Mereka memblokir nomor saya dan tidak merespons selama dua bulan sampai sekarang," kata Jack Ahearn via Instagram.

Unggahan Jack Ahearn melalui fitur Instagram Story. Pelari asal Australia tersebut mengaku belum menerima uang hadiah hasil juara Indonesia International Marathon 2022 yang digelar di Bali pada 26 Juli lalu. (Sumber foto: Tangkapan layar Instagram Jack Ahearn)Instagram/jackahearn_ Unggahan Jack Ahearn melalui fitur Instagram Story. Pelari asal Australia tersebut mengaku belum menerima uang hadiah hasil juara Indonesia International Marathon 2022 yang digelar di Bali pada 26 Juli lalu. (Sumber foto: Tangkapan layar Instagram Jack Ahearn)

Pada unggahan yang lain, Ahearn juga mengunggah surat di mana pihak penyelenggara membayar 1/3 atau Rp 50 juta dari total hadiah yang seharusnya.

Surat yang diterima Jack Ahearn pekan lalu tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua Komite Penyelenggara Indonesia International Marathon, Hardjo Supoyo, dengan tembusan ke Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma.

Klarifikasi KONI

Soal pernyataan Jack Ahearn melalui Instagram pribadinya tersebut, pihak KONI telah memberikan klarifikasi.

Melalui laman resmi KONI, mereka menyampaikan bahwa ajang Indonesia International Marathon 2022 merupakan hasil kolaborasi antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan PT.Tata Media Prima/TMP (The Media Palace).

Pada ajang tersebut, salah satu peran KONI adalah mendukung kewajiban TMP yaitu penggalangan dana untuk berbagai kebutuhan.

Soal dukungan dana untuk hadiah bagi para pemenang, KONI Pusat menyatakan bahwa dana tersebut sudah disiapkan dan sudah disalurkan kepada para pemenang.

Baca juga: Klarifikasi KONI soal Polemik Hadiah Indonesia International Marathon 2022

Jumlah hadiah yang ditetapkan oleh KONI Pusat, khususnya untuk pemenang asing/Foreign Runners (yang mana sudah disalurkan kepada para pemenang), berbeda dengan nilai yang diumumkan oleh TMP.

"Terkait masalah hadiah Foreign Runners marathon untuk pemenang atas nama Jack Ahearn yang masuk finis tercepat dengan waktu 3 jam 30 menit 48 detik sudah ditransfer sebesar Rp 47,5 juta rupiah ke rekening yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan yang disepakati (setelah dipotong pajak)," terang Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma.

Baca juga: Pelari Lebih Pilih Half Marathon, Ini Alasannya...

Lukman menambahkan, para pemenang lain dalam lomba Indonesia International Marathon 2022 juga mendapatkan hadiah uang sesuai kesepakatan.

"Sebut saja Agus Prayogo yang finis tercepat maraton putra dengan waktu tempuh 2 jam 36 menit 16 detik sudah menerima hadiah Rp 112,25 juta, juga pelari maraton putri Odekta Naibaho yang finis dengan waktu 2 jam 53 menit sudah menerima hadiah sebesar Rp 112,25 juta dan pelari-pelari juara lainnya. Semua hadiah yang dikirimkan kepada para pemenang sudah dipotong pajak," imbuh Lukman.

Adapun hadiah kepada Jack Ahearn dan beberapa Foreign Runners telah dikirim pada tanggal 23 Agustus 2022. Untuk pelari dalam negeri, sudah dikirimkan pada awal Juli 2022.

"KONI akan segera menyelesaikan masalah ini dengan pihak terkait, khususnya pihak penyelenggara, dalam hal ini PT. Tata Media Prima," tutur Lukman.

"Sportivitas selalu kami junjung dan terapkan dalam hal apa pun, tanggung jawab atas kejadian yang ada ini, akan turut kami tangani. KONI tidak akan pernah melempar masalah tanggung jawab terkait masalah ini," ucap Lukman.

Soal perbedaan nominal hadiah yang tertulis di piagam dengan yang dikirim ke Jack Ahearn, Lukman mengatakan bahwa ada perubahan kategori untuk pelari asing.

"Jadi, awalnya kami berencana mengundang atlet kategori Elite untuk pelari asing dan pemenang akan dihadiahkan Rp 150 juta (belum di potong pajak)," ucap Lukman.

"Namun, karena itu tidak jadi, maka hanya diadakan kategori foreign untuk atlet asing," kata Lukman Djajadikusuma mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com