Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahsan/Hendra Jadi Tembok bagi Sejarah Bulu Tangkis Malaysia

Kompas.com - 27/08/2022, 13:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Partai final Kejuaraan Dunia 2022 atau World Championship 2022 sektor ganda putra mempertemukan wakil Malaysia melawan Indonesia.

Pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan menantang ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Duel final BWF World Championship 2022 Ahsan/Hendra vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik bakal berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (28/8/2022).

Ahsan/Hendra lebih dulu melangkah ke final setelah mengalahkan sesama Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lewat rubber game 23-21, 11-21, dan 21-16.

Baca juga: BWF World Championship 2022: Ahsan/Hendra Suci, Menuju Emas Keempat

Chia/Soh juga butuh laga tiga gim untuk melaju ke final dengan mengalahkan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor akhir 20-22, 21-18, dan 21-16.

"Saya pikir pada gim ketiga ada sedikit tekanan tapi kami tetam saling percaya dan mendukung satu sama lain," kata Aaron Chia dikutip bharian.com.my.

"Bagi saya, ini adalah kekuatan yang mengizinkan kami meraih kemenangan hari ini," ujar dia melanjutkan.

Sejarah Malaysia Vs Rekor Ahsan/Hendra

Final Kejuaraan Dunia 2022 sektor ganda putra bakal mempertaruhkan antara sejarah bulu tangkis Malaysia atau rekor Ahsan/Hendra.

Baca juga: Ahsan/Hendra ke Final BWF World Championship 2022: Senang Juga Sedih karena...

Bagi pasangan The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, ini menjadi final Kejuaraan Dunia keempat mereka.

Sebelumnya mereka selalu mencapai final dan tak pernah kalah pada Kejuaraan Dunia edisi 2013, 2017, dan 2019.

Ahsan/Hendra juga belum pernah merasakan kalah di ajang Kejuaraan Dunia sejak mereka bertanding sebagai pasangan.

Andai menang, Ahsan/Hendra tetap mempertahankan rasio kemenangan 100 persen di Kejuaraan Dunia sekaligus meraih empat gelarnya di BWF World Championship.

Sementara bagi Hendra Setiawan pribadi, dia bakal meraih gelar juara World Championship kelimanya.

Baca juga: BWF World Championship: Kata Fajri Sempat Unggul 8 Poin tetapi Kalah

Pada tahun 2007, dia pernah merasakan podium utama Kejuaraan Dunia bersama Markis Kido.

Adapun di mata Aaron Chia/Soh Wooi Yik, tinta sejarah bakal mengiringi mereka andai menang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com