KOMPAS.com - Piala Dunia 2022 akan menjadi pertaruhan Spanyol. Bisakah La Roja mengembalikan reputasi mereka sebagai salah satu tim elite dunia?
Usai menjadi juara pada edisi 2010 di Afrika Selatan, performa timnas Spanyol pada dua Piala Dunia berikutnya terbilang kurang impresif.
La Roja langsung gugur pada babak penyisihan grup Piala Dunia 2014 di Brasil.
Empat tahun kemudian, Spanyol cuma bisa mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2018 Rusia.
Kini, La Roja yang pernah menguasai Eropa dan dunia pada periode 2008 hingga 2012 memasuki era baru di bawah komando Luis Enrique.
Mantan juru taktik Barcelona itu punya tugas berat untuk mengembalikan wibawa timnas Spanyol di panggung elite dunia.
Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Jerman, Era Baru di Tangan Hansi Flick
Piala Dunia 2022 bakal diselenggarakan di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember mendatang.
Pada Piala Dunia 2022 Qatar, Spanyol masuk grup E bersama Jerman, Kosta Rika, dan Jepang.
Grup E Piala Dunia 2022 menjadi salah satu "grup neraka". Sebab, di sana bercokol dua tim yang pernah menjadi juara dunia yakni Spanyol dan Jerman.
Spanyol merupakan juara Piala Dunia 2010, sedangkan Jerman adalah kampiun edisi 2014.
"Ini adalah grup hebat dengan rival tim-tim hebat," kata Luis Enrique soal persaingan Grup E Piala Dunia 2022, dikutip dari AS.
Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Kosta Rika, Sang Penantang dari Benua Amerika
Timnas Spanyol akan memulai kiprah pada Piala Dunia 2022 dengan melawan Kosta Rika di Stadion Al Thumama, Doha, pada 23 November mendatang.
Kemudian pada matchday kedua Grup E, La Roja bakal melakoni partai akbar kontra Spanyol di Stadion Al Bayt, 27 November 2022.
Luis Enrique optimistis Spanyol bisa melewati ujian babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.
"Siapa pun bisa mengalahkan kami dan kami bisa mengalahkan tim mana pun."