Kejuaraan Dunia 2022: Legenda Malaysia Puji Ganda Putra Indonesia

KOMPAS.com - Indonesia mendapat empat undangan atau jumlah maksimal sebuah negara untuk mengisi slot di Kejuaraan Dunia 2022 sektor ganda putra.

Adapun empat wakil Indonesia yang mendapat undangan ke Kejuaraan Dunia 2022 yakni:

1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
3. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana
4. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Selain nama-nama tersebut, Indonesia masih punya "stok" di sektor ganda putra seperti Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Baca juga: Kejuaraan Dunia 2022, Kento Momota Dibayangi Memori Kelam Olimpiade

Di mata legenda ganda putra Malaysia, Datuk Razif Sidek, enam pasangan Indonesia memiliki kualitas yang hampir mirip untuk level tertinggi.

Kondisi tersebut membuat Razif "cemburu". Malaysia sejatinya pasangan andalan seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Kemudian ada Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dan Goh V Shem-Tan Wee Kiong yang berstatus pemain independen.

Akan tetapi, stoknya tidak melimpah seperti Indonesia.

"Apa yang dimiliki Indonesia saat ini sangat luar biasa," puji Razif dikutip dari The Star.

Baca juga: Kejuaraan Dunia 2022, Jonatan Christie Nyatakan Siap Tempur

"Dulu mereka mengandalkan satu atau dua pasangan kelas dunia, tetapi sekarang mereka memiliki enam pasangan dan ada beberapa kombinasi muda yang menunggu untuk membuat terobosan,” kata Razif.

"Masuk akal bagi Fajar (Alfian) untuk tidak takut pada pasangan dari Negara lain, tetapi sesama orang Indonesia,"

"Ini adalah kompetisi yang sehat. Memiliki pasangan berkualitas akan membantu mereka di Tokyo dan juga turnamen lainnya," tutur Razif.

Sebelumnya, Fajar Alfian sempat mengatakan jika lawan terberat bukan dari negara lain, tetapi dari rekan se-Pelatnas.

Baca juga: Kejuaraan Dunia 2022: Dongeng Loh Kean Yew, Tundukkan Axelsen hingga Juara

“Selalu ada pembicaraan tentang lawan-lawan kami dari China, Malaysia, tetapi kami lebih mengkhawatirkan pasangan kami sendiri," kata Fajar dikutip BolaSport.

"Kami ingin mendorong satu sama lain dan mencoba untuk memenangkan gelar. Kami tidak takut dengan yang lain," jelas Fajar.