KOMPAS.com - Perjalanan timnas U16 Indonesia melaju ke final Piala AFF U16 2022 tidaklah mudah.
Tim asuhan Bima Sakti harus berjuang dalam kondisi tertinggal pada babak pertama saat bertemu dengan tim-tim kuat dan situasi yang berisiko gugur.
Pada fase gugur saat melawan Vietnam, timnas U16 Indonesia tertinggal 0-1 lebih dahulu pada babak pertama.
Kala itu, Vietnam adalah tim terkuat di Grup A Piala AFF U16 2022 dan saat melawan Vietnam pula, suporter lebih ramai dari dua laga sebelumnya.
Baca juga: Perjalanan Kiper Timnas U16: Bermasalah di Awal, Jadi Kunci ke Final
Mental dalam kondisi tertinggal dan di depan sekitar 10.000 penonton tentu sangat diuji.
Akan tetapi, skuad Garuda Asia mampu menjawab dengan dua gol pada 10 menit awal babak kedua. Sungguh mental yang luar biasa.
Begitu juga kondisi saat semifinal Piala AFF U16 2022 melawan Myanmar, Indonesia tertinggal 0-1 pada babak pertama.
Kendati tak langsung menang di waktu normal, tendangan bebas Rifki Afrisal membuktikan tekad dan mental mereka.
Baca juga: Piala AFF U16 2022: Timnas U16 Indonesia ke Final, PSSI Siapkan Bonus
Timnas U16 Indonesia terus mengurung Myanmar sejak awal babak kedua seakan tak melihat skor.
Permainan mereka masih tenang di depan ribuan suporter yang terus berteriak.
Hasil imbang 1-1 dalam 90 menit waktu normal membuat laga harus diakhiri dengan adu penalti.
Hebatnya, lima penendang timnas U16 Indonesia semuanya terarah dan masuk. Tak satu pun sepakan mereka meleset. Ini adalah bukti ketenangan dan mentalitas skuad Garuda Asia.
Baca juga: Perbedaan Main di Bek Kanan Persib dan Timnas Bagi Kakang Rudianto
Di sisi lain, keberadaan kiper Andrika Fathir Rachman juga brilian. Dia mampu membaca tiga dari lima sepakan lawan.
Salah satu dari tiga yang mampu dibaca itu mampu dia amankan sehingga berbuah kemenangan untuk timnas U16 Indonesia ke final Piala AFF U16 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.