Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022, Ini Lawan Terberat Indonesia

Kompas.com - 11/08/2022, 19:14 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menjadi satu dari 24 tim sepak bola amputasi untuk Piala Dunia Sepak Bola Amputasi (World Amputee Football Federation/WAFF) 2022.

"Pertandingannya di Turkiye," kata Ketua Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Yudhi Yahya pada Rabu (10/8/2022).

Yudhi menyebut bahwa Piala Dunia WAFF 2022 berlangsung 1-9 September 2022.

Indonesia, lanjut Yudhi, berada di Grup C Piala Dunia WAFF 2022.

Selain Indonesia, penghuni Grup C adalah Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat.

Dalam kesempatan yang sama, timnas sepak bola amputasi Indonesia (Garuda INAF) baru saja mendapatkan dukungan apresiasi kolaborasi antara PT Sharp Electronics Indonesia (Sharp) dengan The Goods Dept.

Keduanya merilis suvenir eksklusif berupa kaus, topi, goodie bag, hingga celana pendek.

"Keuntungan penjualan akan disumbangkan 100 persen kepada Garuda INAF," kata National Sales Senior General Manager Sharp Andry Adi Utomo, dalam kesempatan tersebut.

Sementara itu, Head Marketing Communication The Good Dept Hendrick Setio dalam kesempatan itu menyebut bahwa per Juni 2022, sudah terkumpul dana hingga Rp 208.635.896 dari kampanye penjualan suvenir eksklusif tersebut sejak Maret 2022.

"Kami sangat senang berkolaborasi dengan Sharp," ucap Hendrick Setio sembari menyebut jumlah suvenir eksklusif yang terjual mencapai angka 738 unit.

Hendrick Setio menambahkan bahwa salah satu pusat penjualan suvenir eksklusif secara tatap muka ada di Mal Pondok Indah 2, Jakarta Selatan.

Sementara itu, kiper timnas sepak bola amputasi Indonesia Junaidi Abdillah mengatakan bahwa ada lawan terberat Indonesia.

"Inggris lawan terberat," ucapnya.

Di dalam perhitungan Junaidi, Inggris punya catatan prestasi baik.

"Di Eropa pun, Inggris adalah tim sepak bola amputasi yang paling kuat," ucapnya.

Baca juga: Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022, 3 Lawan Indonesia di Fase Grup

Tongkat

Berpose berdiri National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia (Sharp) Andry Adi Utomo  (ketiga dari kiri), Head Marketing Communication The Good Dept Hendrick Setio (keempat dari kiri), dan Ketua Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Yudhi Yahya (kelima dari kiri)  pada acara apresiasi dari Sharp dan The Goods Dept, Rabu (10/8/2022), di Jakarta.

Garuda INAF akan berlaga pada Piala Dunia Sepak Bola Amputasi (World Amputee Football Federation/WAFF) 2022 di Turkiye, pada 1-9 Oktober 2022.
Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Berpose berdiri National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia (Sharp) Andry Adi Utomo (ketiga dari kiri), Head Marketing Communication The Good Dept Hendrick Setio (keempat dari kiri), dan Ketua Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Yudhi Yahya (kelima dari kiri) pada acara apresiasi dari Sharp dan The Goods Dept, Rabu (10/8/2022), di Jakarta. Garuda INAF akan berlaga pada Piala Dunia Sepak Bola Amputasi (World Amputee Football Federation/WAFF) 2022 di Turkiye, pada 1-9 Oktober 2022.

Selanjutnya, Yudhi Yahya, menjawab pertanyaan Kompas.com menyebut tim asuhan pelatih Bayu Guntoro ini punya kebutuhan penting bagi para atletnya.

Saat ini, 15 anggota timnas Garuda INAF tengah mengikuti pemusatan latihan nasional di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Kami sangat urgent membutuhkan tongkat sebagai alat untuk bermain utama sepak bola amputasi," ucap Yudhi Yahya.

Sekarang, jumlah tongkat di PSAI tidak mencukupi.

"Makanya, bulan ini, federasi memiliki target agar tongkat itu dikirim ke Indonesia," tutur Yudhi yang menerangkan bahwa PSAI membeli tongkat, salah satunya dari Jepang, selain pernah pula dari Malaysia.

Pesepak bola amputasi yang tidak memiliki kelengkapan anggota tubuh semisal kaki dan tangan memerlukan sepasang tongkat.

Ada dua jenis tongkat untuk olahraga sepak bola amputasi yakni tongkat standard medis dan standard olahraga.

"Tongkat standard medis berstandard SNI buatan Indonesia sedikit rentan," tutur Yudhi Yahya.

PSAI, lanjut Yudhi Yahya, menggunakan tongkat standard olahraga buatan Jepang.

Tongkat dari Jepang itu terbuat dari bahan karbon yang kualitasnya lebih baik daripada yang terbuat dari aluminium.

Satu pasang tongkat siku kustom standard olahraga tersebut, harganya di kisaran 350 dollar AS sampai dengan 450 dollar AS.

Kurs untuk harga itu adalah Rp 15.000 per 1 dollar AS.

"Harga itu belum termasuk ongkos kirim dan beaya cukai untuk masuk ke Indonesia," tutur Yudhi Yahya.

Yudhi Yahya menyebut, setiap atlet, idealnya memiliki 5 pasang tongkat.

"Jadi, jika dihitung total, PSAI memerlukan dana Rp 150 juta untuk penyediaan tongkat itu," ucap Yudhi Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com